Tim PKM UAD Beri Pelatihan Peningkatan Omzet kepada Pelaku Usaha
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menghelat pelatihan dengan tema “Peningkatan Daya Saing Usaha melalui Digital Marketing dan Packaging” pada 15‒16 Agustus 2022. Pelatihan ini menyasar pelaku usaha yang terhimpun dalam Ikatan Pengusaha ‘Aisyiyah (IPAS) Yogyakarta dengan bentuk usaha yang beragam.
Diikuti oleh 25 anggota IPAS Yogyakarta, pelatihan digelar dengan mengundang narasumber dari berbagai bidang seperti akademisi, praktisi, dan pelaku usaha untuk mendapatkan aspek yang lengkap. Pada hari pertama, kegiatan diisi dengan materi tentang sosialisasi awal, penentuan STP (Segmentasi, Target, Pasar), pemasaran melalui Instagram, dan pemasaran melalui Shopee. Sementara pada hari kedua, materi yang disampaikan meliputi urgensi desain kemasan dan cara membuatnya agar menarik serta kemasan ramah lingkungan.
Program PKM ini merupakan bentuk kemitraan antara UAD dengan IPAS Yogyakarta yang diinisiasi oleh Lulu Nafiati, S.E., M.Sc. dan Sulistyawati, S.Si., M.P.H., Ph.D. Dalam pelaksanaannya, mereka dibantu oleh tim pelaksana teknis yang terdiri atas Dr. Surahma Asti Mulasari, M.Kes., Dr. Tri Wahyuni Sukesi, M.P.H., Dr. Bambang Sudarsono, M.Pd., Dr. Fatwa Tentama, M.Si., Herman Yuliansyah, S.T., M.Eng., dan Fanani Arief Ghozali, S.Pd., M.Pd.
Selaku ketua program, Lulu menyampaikan bahwa pelatihan tersebut akan memberi banyak manfaat untuk para pelaku usaha. “Di masa sekarang, cara yang paling tepat untuk meningkatkan omzet adalah melalui digital marketing dan packaging,” ungkapnya. Ia juga berharap agar hasil dari pelatihan ini dapat diterapkan oleh peserta.
Hal senada juga dijelaskan oleh Sulistyawati bahwa selain packaging yang menarik, pelaku usaha juga perlu memperhatikan sisi kesehatan dari packaging tersebut. “Solusinya adalah melalui penggunaan kemasan yang ramah lingkungan,” tandasnya. (tsa)