Trik Jitu Lolos Program Indonesian International Student Mobility Awards
Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Batch 1 telah berakhir, dan Batch 2 akan segera dibuka. Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berhasil lolos pada Batch 1, beberapa telah kembali ke tanah air dan ada juga yang masih mempersiapkan kepulangannya dari luar negeri. Bagas Al Fajri dan Afnan Saud Hanifuddin, dua awardee IISMA asal UAD, kali ini berkesempatan menyapa Dahlan Muda dalam acara Mawapres (Mahasiswa Berprestasi) yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube, Instagram, dan Facebook UAD pada Rabu, 19 Januari 2022.
Bagas adalah mahasiswa Program Studi Sastra Inggris semester 5 yang berhasil lolos IISMA dan mengenyam pendidikan selama satu semester di University of Strathclyde Glasgow. Sedangkan Afnan, mahasiswa Program Studi Biologi angkatan 2018, lolos di Daugavpils University Latvia. Mereka adalah dua dari empat mahasiswa UAD yang berhasil tembus IISMA Batch 1.
Saat ditanya tentang proses tahapan seleksi, Bagas dan Afnan kompak menjawab bahwa semua diawali dari seleksi internal tingkat program studi (prodi). Mahasiswa yang memenuhi kriteria dipilih dan diberi pembekalan awal untuk persiapan tes kemampuan bahasa Inggris (TOEFL, IELTS, atau Duolingo) hingga selanjutnya sampai ke tahap registrasi. Rentang waktu antara periode pendaftaran dengan pengumuman kelulusan dan keberangkatan tidak terlalu lama, sehingga awardee yang lolos ini harus mempersiapkan pemberkasan dalam waktu yang singkat pula.
“Prodi sangat membantu kami dalam mempersiapkan segala hal mulai dari keberangkatan, proses pembelajaran di sana, bahkan hingga saat ini kami sudah kembali lagi ke Indonesia prodi masih terus encourage kami, dan itu adalah hal yang membuat kami sangat berterima kasih,” papar Bagas.
Belajar di luar negeri telah memberi segudang pengalaman baru bagi Bagas dan Afnan, mulai dari bertemu orang-orang dari berbagai negara, belajar kebudayaan baru, hingga merasakan dinginnya salju untuk pertama kali. “Kebetulan saya satu dorm dengan mahasiswa Prancis, di sana kami belajar banyak satu sama lain. Contohnya seperti meluruskan persepsi yang keliru tentang Indonesia dan juga mencicipi masakan khas negara masing-masing,” imbuh Afnan.
Bagas dan Afnan juga tidak lupa berbagi trik jitu khusus kepada Dahlan Muda agar bisa lolos seleksi program IISMA. Menurut Bagas, kuncinya adalah persiapan matang. “Tidak ada hal hebat yang bisa dicapai secara instan dalam satu malam, semuanya butuh proses, maka dari itu persiapkan semuanya sejak jauh hari,” tegasnya.
Sementara Afnan, ia menjelaskan bahwa menurutnya yang terpenting adalah kenali diri sendiri, tanyakan kepada dirimu tentang apa yang saya inginkan, goals apa yang ingin saya capai, dan bagaimana cara saya bisa mencapai semua mimpi itu. Jika kita bisa mengenal diri sendiri lebih dalam dan tahu apa yang kita mau, maka jalan ke depannya akan lebih lancar. (tsa)