UAD Deklarasikan Kampus Sehat di DIY
Dalam rangka mewujudkan kampus yang sehat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) deklarasikan menjadi Kampus Sehat guna mendukung dan mendorong setiap civitas akademika di lingkungan kampus untuk mewujudkan lingkungan dan perilaku hidup lebih baik. Pembekalan acara ini dilakukan oleh Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DIY didampingi oleh Wakil Rektor UAD Bidang Kemahasiswaan, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. di gedung Ampitarium lantai 9 Kampus IV UAD, Senin (29-11-2021).
Program Kampus Sehat merupakan gerakan hidup sehat di perguruan tinggi melalui pendekatan kesehatan secara menyeluruh. Tujuannya untuk menciptakan lingkungan belajar dan budaya organisasi yang mendorong kesehatan, kesejahteraan komunitas, serta memberdayakan individu untuk mencapai potensi dirinya.
Caraka Putra Bakti, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (PKK Bimawa) mengatakan bahwa, diumumkannya UAD sebagai Kampus Sehat merupakan kerja sama UAD dengan Dinas Kesehatan DIY serta puskesmas wilayah setempat. Kegiatan yang akan dilakukan terkait Kampus Sehat yakni cek kesehatan secara rutin, diet seimbang, rajin aktivitas fisik, kelola makanan yang sehat dibarengi dengan rajin aktivitas fisik, serta tidak ada lagi asap rokok di lingkungan kampus.
“Cek kesehatan akan dilakukan secara rutin untuk semua civitas akademika,” ungkapnya. Ia melanjutkan, kegiatan cuci tangan sebelum aktivitas di lingkungan kampus juga sudah mereka lakukan setiap hari. Dalam jangka panjang, diharapkan dapat menjadikan budaya sehat yang melekat dan mendukung dalam menguatkan sistem kesehatan dalam pemberdayaan masyarakat di kampus. Program Kampus Sehat akan terlaksana pada minggu kedua di awal bulan Desember 2021 mendatang.
Dengan adanya Kampus Sehat semoga dapat membentuk lulusan yang bermutu dan berkualitas di bidang pendidikan. Selain itu dapat menciptakan lingkungan yang sehat yang bisa diterima dan memberi manfaat di banyak tempat, serta perlu kesadaran komunitas semua pihak sesuai dengan keahlian masing-masing. (amb)