Webinar Strategi Mahasiswa Merancang Karier di Era Digitalisasi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam rangka Closing Ceremony Gemilang EP memberikan pelatihan melalui Webinar Career bagi khalayak umum. Hadir sebagai narasumber adalah Teddy Diego Sulu selaku Founder Aplikasi Career Development EKARIR dan Junar Asunyi selaku Digital Content Specialist, dalam webinar “Building Career Strategy to Be Able to Compete in the Digital Era” melalui kanal YouTube UAD pada 26-12-2021.
Teddy Diego begitu akrab disapa, menjadi career coach yang membantu dalam hal seputar pekerjaan terutama pembuatan curriculum vitae dan interview. Ia juga dikenal sebagai seseorang yang sukses di bidang konsultasi karier. Menurutnya, mahasiswa perlu mengenal kompetensi, skill unggul di masa mendatang, dan mencari peluang pekerjaan di era digital. Pengadaan akses lulusan untuk menyesuaikan ranah industri disediakan oleh pemerintah, dimulai dari kartu prakerja dan Kampus Merdeka. Mahasiswa menyiapkan perencanaan bagi karier yang matang agar mampu bersaing baik secara nasional maupun global. Skill menjadi salah satu hal yang wajib di-upgrade bagi mahasiswa yang ingin memulai karier.
“Sebisa mungkin jangan hanya mengandalkan pelajaran di kampus saja, tetapi kembangkan hard skill dan soft skill. Pilih karier yang baik dengan menentukannya dari sekarang ingin menjadi apa. Sesuaikan skill, kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan,” ungkap Teddy Diego.
Merancang karier pun bisa dimulai dari kampus, mengikuti kegiatan organisasi, juga upgrade skill dan magang untuk menambah pengalaman. Memulai apply magang dapat dijadikan permulaan. Bangun personal branding melalui Linkedin dengan upgrade skill, mencari review perusahaan, dan menambah relasi dengan orang-orang yang rekruitmen.
“Pentingnya memiliki sikap fleksibel dalam mengambil pekerjaan dan tetap disesuaikan dengan kemampuan diri,” ucap pemateri kedua Junar Asunyi.
Di sesi akhir diskusi, Junar Asyuni menjelaskan pentingnya pengalaman selama kuliah dapat menjadi hal yang dipertimbangkan oleh HRD. “Belajar, perbanyak riset, mencari hal-hal unik dari diri sendiri untuk membangun personal branding,” tutupnya. (Anh)