Tim PPDM UAD Latih Pembuatan Silase untuk Dukung Peternakan Berkelanjutan
Tim Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diketuai oleh Drs. Hadi Sasongko, M.Si. telah melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan pakan silase untuk ternak kambing. Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu, 7 Agustus 2022 ini menyasar warga Desa Somongari, khususnya yang tergabung dalam kelompok tani “Suka Karya Makmur” (SKM) dan “Tunas Karya Mandiri” (TKM).
Pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat tahun ketiga yang didukung oleh Kemendikbud Ristek dan UAD. Tim dari UAD terdiri atas Drs. Hadi Sasongko, M.Si., Dra. Zuchrotus Salamah, M.Si., Purwanti Pratiwi Purbosari, S.Pd., M.Si., Nurul Putrie Utami, S.Gz., M.P.H., serta beberapa mahasiswa yang turut terlibat.
Peserta pelatihan yang berjumlah 25 terlihat begitu antusias sepanjang acara. Hal ini terlihat juga dari partisipasi aktif mereka dalam berdiskusi dan praktik langsung membuat silase untuk pakan kambing. Kegiatan tersebut dilakukan secara tatap muka dan bertempat di rumah salah satu warga Desa Somongari.
Melalui pelatihan ini diharapkan warga mampu memproduksi sendiri pakan alternatif selain pakan ternak hijauan. Silase memiliki kelebihan sebagai pakan ternak yang dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, jenis pakan tersebut bisa digunakan oleh peternak sebagai tabungan pakan pada waktu-waktu yang dibutuhkan.
Ketua Tim PPDM UAD yang juga bertugas dalam pemateri pelatihan, Hadi Sasongko, menjelaskan, “Pembuatan pakan silase dapat menjadi alternatif solusi dalam mengurangi frekuensi pemberian pakan hijauan. Pakan silase juga memiliki peranan yang baik untuk mendukung ukuran kambing lebih besar dan menjadi pakan yang dapat bertahan dalam waktu lama. Selain itu, peternak juga dapat menjual hasil pembuatan pakan silase sehingga menjadi peluang bisnis dalam dunia peternakan yang berkelanjutan.”
Selain melatih keterampilan warga, melalui kegiatan ini Tim PPDM UAD juga memberikan alat teknologi tepat guna dalam pembuatan silase berupa chopper. Alat itu berguna untuk memotong rumput sebagai bahan pembuatan silase. Tim PPDM UAD memberikan pula alat untuk menghaluskan kotoran kambing sebagai bahan pembuatan pupuk kandang, serta alat pendukung lainnya.
Guna makin menguatkan keterampilan peternak di Desa Somongari, kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pelatihan lain. Salah satunya berupa pembuatan pupuk dari limbah kotoran dan urin kambing. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan peternakan yang meminimalisasi limbah sisa ternak kambing (zero waste). (doc)