• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Daripada Menumpuk Lebih Baik Dibuat Pupuk

16/02/2023/in Terkini /by Ard

Sosialisasi pengelolaan sampah organik oleh Mahasiswa KKN UAD Reguler Periode 101 Unit IV.A.2 di Pedukuhan Ponggok, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul (Foto: Farida)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu program pendayagunaan potensi mahasiswa untuk hidup di tengah lingkungan masyarakat secara langsung. Kegiatan KKN ini bertujuan melatih kepekaan mahasiswa untuk hidup bermasyarakat sekaligus mengimplementasikan ilmu yang telah didapat ke daerah-daerah tertentu. Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan dapat membantu proses pembangunan khususnya di daerah pedesaan.

Sampah masih menjadi fokus yang serius di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya Kabupaten Bantul. Tercatat volume sampah di Kabupaten Bantul menghasilkan sekitar 160 hingga 170 ton setiap harinya. Atas dasar inilah pemerintah Kabupaten Bantul menggiatkan gerakan “Bantul Bersih Sampah 2025”.

Bantul Bersih Sampah 2025 juga didukung penuh oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan menerjunkan mahasiswa KKN sebagai bentuk komitmen untuk berpartisipasi dalam menyukseskan gerakan ini.

Mahasiswa KKN UAD Reguler Periode 101 yang tergabung dalam Unit IV.A.2 melakukan kegiatan sosialisasi tentang pengolahan sampah organik di Pedukuhan Ponggok, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul. Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan pada Jumat (10-2-2023) bertempat di rumah Nuryanto selaku Kepala Dukuh Ponggok. Dalam kegiatan tersebut, Ilham Lahiyah salah satu anggota KKN Unit IV.A.2 memberikan pemaparan materi sekaligus pelatihan pemanfaatan limbah organik rumah tangga bersama warga Dukuh Widaran.

Lebih lanjut, Ilham menyampaikan bahwa salah satu pemanfaatan sampah organik adalah dengan menggunakan media Losida (lodong sisa dapur). Losida merupakan sebuah media dari pipa paralon yang di bagian bawahnya terdapat lubang-lubang kecil. Kemudian, pipa tersebut dapat diisi dengan sisa makanan, sayuran, buah-buahan maupun sampah organik lainnya. Setelah diisi sampah organik ditambahkan cairan campuran EM4 dan gula merah atau bisa dengan air cucian beras. Selanjutnya, dibiarkan kurang lebih 2–3 bulan hingga sampah-sampah terurai dan menjadi kompos. Kompos tersebut dapat dimanfaatkan untuk pupuk berbagai jenis tanaman.

“Losida merupakan upaya termudah yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan sampah organik di lingkup rumah tangga,” jelas Ilham.

Sementara itu, berdasarkan hasil survei yang dilakukan di wilayah Pedukuhan Ponggok masih banyak yang belum mengerti terkait pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk ini. “Ya, kalau saya di sini sampah-sampah sisa habis memasak itu biasanya cuma dibuang di samping rumah, Mas, terus nanti dibakar,” ujar Sajiyem, salah satu peserta kegiatan sosialisasi.

Terakhir, mahasiswa KKN UAD berharap edukasi tentang pengolahan sampah organik menggunakan media Losida ini diharapkan dapat memberikan manfaat sekaligus kesadaran bagi masyarakat. Persoalan sampah jika dibiarkan terus-menerus akan menjadi masalah yang sangat serius. Oleh karena itu, pemanfaatan sampah harus dimulai dari lingkup terkecil yaitu rumah tangga.

“Program kerja pengolahan sampah dengan media Losida ini merupakan salah satu bukti nyata dalam mendukung gerakan Bantul Bersih Sampah 2025, daripada sampah menumpuk lebih baik dibuat pupuk,” ungkap Bagus Agam selaku Ketua KKN Unit IV.A.2. (frd)

uad.ac.id

Tags: Berita UAD, Dosen, KKN UAD, Mahasiswa UAD, Muhammadiyah, News UAD, UAD, UAD Jogja, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-UAD-Reguler-Periode-101-yang-tergabung-dalam-Unit-IV.A.2-melakukan-kegiatan-sosialisasi-tentang-pengolahan-sampah-organik-di-Pedukuhan-Ponggok-Sidomulyo-Bambanglipuro-Bantul.-foto-farida-2.jpeg 768 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-02-16 09:27:282023-02-16 09:27:28Daripada Menumpuk Lebih Baik Dibuat Pupuk
You might also like
Ungkap Uniknya PPK Ormawa BEM FAST di Dahlan Muda Expo 2024
Penguatan Kapasitas SDM dalam Penerapan Sistem Manajemen K3 untuk Meningkatkan Produktivitas
Menguatkan Mental dan Spiritual Mahasiswa UAD
Guru Besar UAD Dukung Pengembangan Transportasi Masa Depan Berbasis Kendali Vektor dan Artificial Intelligence
KKN UAD Edukasi Pentingnya Penanggulangan Bencana Merapi di Ngandong
Hari Masta, Parjiman Kenalkan Ortom kepada Maba UAD 2023

PRESTASI

  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Desain Nasional03/06/2025
  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025

FEATURE

  • Menulis Artikel Ilmiah Serasa Update Story04/06/2025
  • Moral dan Peran Keluarga di Era Digital04/06/2025
  • Matematika Bukan Momok: Zakiah Intan dan Perjalanannya Menuju Lulusan Terbaik04/06/2025
  • Kalender Hijriyah Global Tunggal, Ikhtiar Persatuan Umat Islam04/06/2025
  • Dari Jahitan ke Jurnal: Transformasi Bisnis Fashion Syar’i Menjadi Karya Ilmiah03/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top