UAD Raih Penghargaan Silver Winner di Ajang PRIA 2023
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses mendapatkan penghargaan Silver Winner Sektor Perguruan Tinggi Kategori Pemberitaan Program Corporate Social Responsibility (CSR) sub-kategori Community Based Development (CBD) pada ajang Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2023.
Sub-kategori penghargaan tersebut diberikan dalam acara The 8th Public Relations Indonesia Awards yang bertempat di Denpasar, Bali, pada Jumat, 17 Maret 2023. PRIA 2023 diikuti oleh 836 institusi di seluruh Indonesia yang terdiri atas perusahaan swasta nasional dan multinasional, BUMN, Anak Usaha BUMN, BUMD, pemerintah kota/kabupaten/provinsi, lembaga, kementerian, perguruan tinggi, hingga agensi public relations. Sektor perguruan tinggi diduduki oleh UAD dan 7 perguruan tinggi lainnya.
Sebelumnya, UAD sudah menorehkan prestasinya di ajang PRIA 2022 yakni mendapatkan bronze winner pada kategori Perguruan Tinggi Sub-Kategori Media Cetak. Sehingga tahun ini merupakan sebuah pencapaian sekaligus peningkatan kualitas UAD di bidang public relations.
Menariknya, pada sub-kategori CBD ini, UAD mengangkat topik “Swasembada Air Menuju Desa Mandiri Energi” yang merupakan program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Umi Salamah, S.Si., M.Sc., dosen dari Program Studi (Prodi) Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) UAD beserta tim bekerja sama dengan Humas UAD.
Selama proses penilaian, UAD sebagai institusi pendidikan pelaksana Catur Dharma Perguruan Tinggi mendukung penuh dan saling bersinergi dengan Humas beserta tim yang bergerak di ranah pengabdian masyarakat pada ajang PRIA 2023.
Utari Aryani, staf bidang Humas dan Protokol UAD, menyampaikan, “Tentunya ini menjadi lecutan bagi kami sebagai bidang Humas. Ke depannya, kami menargetkan agar bisa meraih lebih banyak penghargaan di ajang PRIA di tahun yang akan datang. Kami senantiasa mengevaluasi kinerja selama 1 tahun ke belakang, parameter keberhasilan program perlu ditingkatkan lagi terutama pada fungsi public relations.”
Public relations di perguruan tinggi berbeda dengan public relations di sektor lain. “Seluruh elemen sivitas akademika di UAD perlu bersinergi membangun citra baik dan ini menjadi PR bagi Humas UAD. Ini yang perlu kita pahami bersama, sehingga public relations di UAD dapat dimaksimalkan,” tutupnya. (roy)