Berolahraga Saat Menstruasi Membuat Tubuh Lebih Rileks
“Berolahraga saat menstruasi sangat dianjurkan di dalam dunia medis. Mengapa? Sebab berolahraga tentu baik bagi tubuh. Selain itu dengan berolahraga tubuh wanita dapat melepaskan endorfin, yaitu hormon yang menyebabkan tubuh menjadi lebih rileks. Olahraga dalam bentuk atau gerakan apa pun bisa dilakukan oleh wanita yang sedang mengalami menstruasi, tetapi tetap dalam batas wajar dan aman.”
Penjelasan itu disampaikan Izaz Hasna Meidyastuti, mahasiswi Program Studi (Prodi) Kedokteran, Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang menjawab kebimbangan yang dilanda oleh sebagian kaum wanita saat sedang mengalami menstruasi.
“Seperti yang umum diketahui, menstruasi dialami oleh wanita dan terdapat dua siklus di dalamnya, yaitu luteal dan proliferasi. Di kedua siklus ini sebenarnya tubuh sedang bersiap untuk menerima kehamilan apabila terjadi pembuahan pada rahim, dan jika tidak terjadi pembuahan maka dinding rahim yang menebal akan meluruh dan keluar sebagai wujud darah serta sel jaringan,” tambah Izaz saat membahas tentang menstruasi secara terperinci.
Adapun perubahan hormonal menurut Izaz kerap terjadi di dalam siklus menstruasi. Oleh karenanya wanita yang sedang mengalami menstruasi akan dilanda perubahan mood dan pola makan, yang berdampak pada peningkatan berat badan secara signifikan.
Terkait jangka waktu normal, wanita mengalami menstruasi umumnya dialami selama 21 sampai 35 hari dan dengan rata-rata 28 hari. Izaz menekankan jika masa menstruasi yang dialami lebih atau kurang dari rentan waktu ini maka bisa dikatakan menstruasinya tidak berjalan normal.
“Untuk darah yang dikeluarkan saat hari pertama dan menjelang akhir menstruasi, ialah berwarna merah terang dan merah gelap.”
Hidup di Indonesia tidak terlepas dari berbagai mitos yang tumbuh liar di masyarakat, termasuk pula mitos perihal larangan wanita berkeramas saat sedang mengalami menstruasi. Menanggapi hal tersebut, Izaz tegas menilai bahwa larangan berkeramas saat menstruasi tidak berlandaskan pada ilmu medis. “Larangan keramas saat mengalami menstruasi bisa dikatakan mitos, bahkan dalam dunia medis menjaga kebersihan tubuh sangat dianjurkan ketika wanita sedang dalam kondisi menstruasi. Berkeramas adalah salah satu bentuk membersihkan diri, dan lebih baik jika dilakukan dengan menggunakan air hangat.”
Izaz berpesan, saat wanita sedang mengalami menstruasi penting untuk memperhatikan kebersihan vagina, dengan contoh rutin mengganti pembalut tiap empat atau lima dalam satu hari. Selain agar tetap bersih, hal tersebut dilakukan agar vagina terhindar dari infeksi. (didi)