• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

UAD Salurkan 400 Tangki Air Bersih ke Gunungkidul dan Kulon Progo

01/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

 

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyalurkan sekitar 400-an tangka air bersih guna membantu warga terdampak kekeringan di Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo. Penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh Rektor UAD Dr. Kasiyarno, M.Hum., Sabtu (24-08-2019).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kasiyarno berharap bantuan air bersih dari UAD bermanfaat bagi masyarakat yang terkena kekeringan. Selain itu, ia juga mengapresiasi tindakan cepat tanggap dan dukungan dari Pusat Studi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana (PSMPB) serta Pusat Studi Energi dan Lingkungan (PSEL) UAD.

“Semoga masyarakat terbantu dengan adanya bantuan air bersih di UAD. Tentunya kami juga berharap ke depan krisis air bersih bisa ditanggulangi dan bahkan tidak terjadi lagi,” jelasnya didampingi Kepala PSMPB UAD Dholina Inang Pambudi, M.Pd. dan Dekan FKIP Dr. Trikinasih Handayani, M.Si.

Selain memberikan bantuan air bersih, UAD melalui Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) juga memberikan bantuan buku sekolah bagi siswa kelas I−VI di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Wonosobo Gunungkidul. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMG_2673-2.jpg 1205 1806 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-01 17:51:562019-09-01 18:11:39UAD Salurkan 400 Tangki Air Bersih ke Gunungkidul dan Kulon Progo

Suster Magdalena Merasa UAD seperti Kampung Sendiri

01/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Suster Magdalena yang berasal dari Atambuanan, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini memilih Universitas Ahmad Dahlan (UAD) karena menurutnya salah satu kampus yang mempunyai toleransi tinggi terhadap perbedaan agama. Ia mengetahui itu dari suster sebelumnya yang juga menempuh pendidikan di UAD.

“Setelah mendengar cerita toleransi di UAD tinggi, jadi saya memilih kampus ini untuk menempuh pendidikan. Saya pribadi merasa bangga menjadi orang Indonesia yang mempunyai toleransi beragama,” katanya saat diwawancara di sela-sela Technical Meeting (TM) Program Pengenalan Kampus (P2K), bertempat di Kampus Utama UAD, Sabtu (31-8-2019).

Di tempat asalnya, ia sering mendampingi anak-anak PAUD dan TK. Magdalena menceritakan daerahnya yang berbatasan dengan negara Timoer Leste. Kondisi lingkungan di sana masih memprihatinkan, masih banyak anak-anak yang belum sekolah, dan masih banyak juga yang putus sekolah setelah tamat SD.

Menurutnya, persoalan anak putus sekolah itu dimungkinkan karena faktor ekonomi, meski dari pemerintah di sana sudah memfasilitasi. Tidak menutup kemungkinan juga, anak-anak berhenti sekolah karena orang tua yang kurang mampu dan kemauan dari anak itu sendiri.

“Setelah menempuh pendidikan di UAD, saya akan pulang ke tempat asal saya, dan mau mendidik anak-anak di sana untuk mengecap berpendidikan seperti di Jawa. Sehingga tidak ada lagi yang menganggur di sana,” ungkapnya.

Menariknya, ketika berada di UAD, ia merasa seperti ada di kampungnya. “Di sekolah kami juga ada yang muslim, jadi saya di UAD ini merasa seperti ada di kampung sendiri, yang memiliki banyak toleransi terhadap kaum beragama,” jelasnya.

Mahasiswa yang menempuh pendidikan di Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ini merasa senang mengikuti TM P2K. Sebab panitia P2K selain terbuka, juga ramah dengan menyambut dan menyapanya ketika sampai kampus.

“Harapan saya, semoga selama kuliah di sini bisa menggunakan waktu dengan baik dan lulus tepat waktu. Lalu saya bisa pulang untuk membangun daerah saya, biar anak-anak yang kurang mampu dan tidak sekolah bisa mencicipi dunia pendidikan juga,” imbuhnya. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMG_1219.jpg 2473 3049 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-01 14:47:342019-09-06 10:39:21Suster Magdalena Merasa UAD seperti Kampung Sendiri

13 Mahasiswa Baru Prodi PVTO Ikuti P2K UAD 2019

01/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta tahun akademik 2019/2020 membuka Program Studi (Prodi) baru yakni Sarjana Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO). Prodi PVTO masuk ke dalam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD. Sebanyak 13 mahasiswa baru menjadi angkatan pertama Prodi PVTO yang mengikuti Program Pengenalan Kampus (P2K) UAD 2019.

Dua hal yang dilakukan Prodi PVTO yaitu menyelenggarakan pendidikan, pengembangan sumber daya manusia yang kompeten di bidang pendidikan otomotif, dan mengelola pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, memiliki karakter entrepreneurship, mandiri, mampu berwirausaha di bidang otomotif, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.

Ananda Rizky Hakim dari SMK Muhammadiyah Kajen, Pekalongan, menuturkan alasannya memilih Prodi PVTO. “Dr. Dedi Pramono, M.Hum., menghubungi pembina saya dan memberi tahu ada prodi baru, lalu saya diajukan pihak sekolah. Saya memilih UAD karena saya ingin kuliah di Yogyakarta dan Muhammadiyah. Saya pribadi ingin membuat bengkel, terutama bengkel-Mu. Di Kajen sudah ada tanah yang dibeli pihak Muhammadiyah, di situ saya ingin membuat bengkel Muhammadiyah. Saya senang menjadi angkatan pertama, meskipun mahasiswanya sedikit, pasti kompak dan belajarnya lebih efektif.”

 

 

 

 

 

 

 

 

Sementara Estia Rizky Amalia Putri berasal dari jurusan IPA SMA Muhammadiyah Tonjong, Brebes, mengungkapkan alasannya memilih Prodi PVTO. “Sempat ada rasa takut karena saya satu-satunya perempuan yang ada di prodi ini. Sempat minder juga karena bermula dari jurusan IPA, sedangkan yang lain berasal dari jurusan otomotif, mereka sudah punya bekal sebelumnya, sedangkan saya harus memulai dari awal, belajar dari nol. Namun, saya bangga menjadi angkatan pertama, menjadi yang mengawali di prodi ini.”

Prospek lulusan Prodi PVTO, selain menjadi guru SMK Program Keahlian Otomotif dan instruktur training center, service manager, atau service advisor perusahaan, juga bisa bekerja di bengkel kendaraan bermotor dan alat berat, wirausaha bidang otomotif, serta bekerja di perusahaan-perusahaan seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/20190831_094917.jpg 1758 2853 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-01 14:31:262019-09-06 10:37:4013 Mahasiswa Baru Prodi PVTO Ikuti P2K UAD 2019

Dibekali Pengetahuan dan Agama, Maba UAD Dituntut Kreatif dan Inovatif

01/09/2019/in Terkini /by NewsUAD

Mengangkat tema “Insan Berprestasi” dengan headline “Bersama UAD Kita Bangun Insan yang Kreatif dan Inovatif Berbasis Nilai-Nilai Islam menuju Indonesia Kuat”, Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2019 diikuti 6.750 mahasiswa baru (maba). Sementara total maba UAD tahun akademik 2019/2020 berjumlah 7.279.

Menanggapi headline P2K tersebut, Dr. Kasiyarno, M.Hum. Rektor UAD mengatakan sangat menarik dan relevan dengan situasi dan kondisi di era sekarang. Sebab, menurutnya di era saat ini ilmu mesti berdampingan dengan agama.

“Ini karena nilai Islam harus menjadi pegangan di kehidupan. Mahasiswa harus membekali diri dengan ilmu dan agama. Ilmu tanpa agama tentu berdampak tidak baik. Seperti kata pepatah, ilmu tanpa agama akan buta, agama tanpa ilmu lumpuh,” katanya.

 

Lebih lanjut, Kasiyarno menjelaskan jika generasi sekarang hanya menuntut ilmu pengetahuan tanpa agama, bisa jadi kehidupannya tidak terarah. Sehingga kemungkinan bisa terjadi chaos dan ada banyak hal negatif. Tetapi, jika dilandasi dengan nilai agama, ilmu akan terarah dan membawa keberhasilan dunia serta akhirat.

“Selain ilmu pengetahuan dan agama, insan mahasiswa yang akan dicetak UAD yang inovatif dan kreatif. Kehidupan di era digitalisasi sangat kompetitif. Kalau tidak dibekali kreativitas dan inovasi tidak akan mampu bersaing. Dengan pengetahuan, agama, kreativitas, dan inovasi, mahasiswa UAD dituntut menciptakan sesuatu yang baru dan unggul. P2K ini sudah on the track,” tandasnya.

Di sisi lain, Dr. Abdul Fadlil, M.T. Wakil Rektor III Bidang Kehidupan Kampus, Kemahasiswaan, dan Alumni menjelaskan, tahun ini konsep P2K UAD berbeda dengan yang sebelumnya. Alasannya karena menginginkan penyambutan mahasiswa dilakukan dalam satu tahap.

“Tahun sebelumnya P2K dilakukan dua tahap. Kami mengevaluasi jika dua tahap ada ketidakseragaman. Kami ingin menyamakan supaya tidak ada perbedaan di antara mahasiswa baru,” jelas Fadlil.

 

Sementara dari sisi kegiatan tetap sama, tidak ada yang berbeda. Hanya pelaksanaannya saja yang terfokus di seluruh kampus UAD dan dilakukan dalam satu tahap.

“Penyambutan mahasiswa ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh semua sivitas UAD. Dasar penyelenggaraan P2K UAD penuh keakraban dan kekeluargaan serta menggembirakan. Sehingga membuat aman dan nyaman serta tanpa perpeloncoan.”

Fadlil berharap, mahasiswa baru akan memiliki keseriusan meningkatkan potensi di ranah minat bakat, penalaran, maupun keorganisasian setelah mengikuti P2K. Harapannya melalui P2K mahasiswa baru bisa mengikuti perkembangan kampus dan memantapkan untuk kuliah di UAD dan berprestasi. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMG_8955.jpg 1816 2412 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-09-01 12:18:502019-09-06 10:34:42Dibekali Pengetahuan dan Agama, Maba UAD Dituntut Kreatif dan Inovatif

P2K FTI: Awal Bahagia untuk Akhir yang Menginspirasi

31/08/2019/in Terkini /by NewsUAD

 

Berbeda dengan fakultas lain, dalam Technical Meeting (TM) di Fakultas Teknologi Industri, calon mahasiswa baru disuguhi opening berupa stand up comedy. Agil Sulapohan yang merupakan mahasiswa Teknik Informatika angkatan 2017 dan Widodo Pamungkas dari Teknik Industri angkatan 2017, mampu mencairkan suasana dengan pertunjukan yang ditampilkan. Memang, ada konsep baru yang diusung oleh FTI. Mereka menghapuskan kesan tegang bagi peserta.

Tema yang diambil oleh FTI pada acara Program Pengenalan Kampus (P2K) yaitu “Bersinergi mewujudkan Generasi FTI Berprestasi menuju Insan yang Menginspirasi”. Esensinya adalah mencetak generasi yang berprestasi sekaligus sebagai jalan untuk menginspirasi banyak orang. Hal ini lebih lanjut dijelaskan oleh Agil.

 

 

 

 

 

 

 

 

“Panitia berharap mahasiswa baru mempunyai jiwa berprestasi. Jadi, tidak hanya puas dengan yang didapatkan di kelas. Ada rasa ingin bersaing, berusaha, dan tidak cepat putus asa. Tujuannya agar FTI semakin menginspirasi,” ungkap seksi acara itu.

Seperti ingin total menampilkan perubahan, tempat untuk TM pun dibuat terbuka. Konsep tata panggung dominan warna biru yang menjadi ciri khas FTI, dengan dekorasi memanfaatkan properti kayu dan tanaman asli. Mereka menunjukkan cara menghargai alam, dengan mencoba menghubungkannya dengan teknik, yang lebih identik dengan elektronik. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/P2K-FTI-2019-TM.jpg 891 1659 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-08-31 17:56:502019-09-06 10:57:42P2K FTI: Awal Bahagia untuk Akhir yang Menginspirasi

P2K 2019: Dari UAD, oleh UAD, dan Untuk UAD

31/08/2019/in Terkini /by NewsUAD

Program Pengenalan Kampus atau yang akrab dikenal P2K, merupakan tradisi tahunan yang diselenggarakan oleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk menyambut mahasiswa baru. P2K bukan hanya tradisi biasa saja, program ini akan membantu mahasiswa baru guna mengenal UAD lebih mendalam, terlebih lagi kegiatan-kegiatan mahasiswa seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Organisasi Mahasiswa (Ormawa), LSO, dan Komunitas yang ada di UAD.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

P2K yang akan berlangsung pada 2−7 September 2019 bertempat di Kampus 1−5 UAD. Menariknya dalam P2K tahun ini, bakal ada Seni Pertunjukan (SP). Menurut info dari Anes Prabu selaku sutradara di SP, konsep SP mengangkat tema “Menarik Garis Sejarah Ahmad Dahlan untuk Membidik Masa Depan yang Cerah”.

“Tema tersebut diambil untuk menggagas spirit kepedulian Ahmad Dahlan terhadap pentingnya pendidikan di Muhammadiyah, guna menyiapkan generasi yang unggul. Yang menarik lagi dari SP ialah ada konsep yang berbeda dari SP sebelumnya, misalnya ada adegan pengenalan Ortom, Ormawa, UKM, dan LSO,” paparnya saat diwawancara (30-8-2019).

Anes menambahkan, sebagian konsep juga ada kesamaan dari konsep P2K sebelumnya, yakni melibatkan atau memasukkan tokoh Ahmad Dahlan dalam adegan-adegan. Namun konsep P2K tahun ini dikemas berbeda. Menurut keterangannya, SP P2K akan menampilkan pertunjukan gabungan dari semua disiplin seni seperti seni teater, seni tari, seni musik baik musik tradisional maupun modern, yang bakal dikemas dalam satu pertunjukan.

Persiapan P2K sudah mencapai 90%. Tentu saja, dalam menyiapkan pertunjukan yang megah itu ada kendala yang dihadapi, misal, soal benturan liburan mahasiswa. Sehingga penjadwalan latihan lebih banyak lagi. “Kendala lainnya, sulitnya mengkoordinir banyaknya peserta SP. Banyaknya orang jadi perlu koordinasi yang lebih baik dan tertata. Tetapi saya pikir kendala yang ada masih bisa diselesaikan dan SP tetap harus berjalan,” ungkapnya.

“P2K tahun ini dari UAD, oleh UAD dan untuk UAD. Semoga terus seperti ini,” imbuhnya. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMG_3449.jpg 1296 1944 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-08-31 17:18:012019-09-10 05:37:47P2K 2019: Dari UAD, oleh UAD, dan Untuk UAD

Selayang Pandang Farmasi dalam Mengukir Prestasi

31/08/2019/in Feature, Terkini /by NewsUAD

Technical Meeting (TM) Program Pengenalan Kampus (P2K) Fakultas Farmasi mengangkat tema “Budayakan Prestasi Berlandaskan Iman (Integritas, Moral, Amanah) dan Berwawasan Internasional”. Alasannya, karena Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berlandaskan keislaman, membentuk moral berdasarkan Alquran dan Hadis. Berwawasan internasional sudah ada dari tahun sebelum-sebelumnya. Kelas internasional sudah biasa diadakan di fakultas ini. Panitia berharap mahasiswa baru ke depannya mendapatkan prestasi tingkat nasional maupun internasional.

Kelas internasional hampir sama dengan yang lainnya, hanya perkuliahan mereka semua memakai bahasa Inggris. Tidak ada yang memakai bahasa Indonesia sama sekali, kecuali beberapa tambahan mata kuliah yang memakai bahasa Indonesia. Mahasiswa yang masuk kelas internasional diseleksi berdasarkan TPA dan persyaratan lainnya.

Muhammad Fajrin ketua Fakultas Farmasi P2K 2019 menyampaikan, “Materi selayang pandang PKM yang menjadi pembeda dengan fakultas lain bertujuan untuk mempersiapkan prestasi yang bertaraf internasional. Fakultas Farmasi juga memperkenalkan materi portal, pembagian buku petunjuk untuk mahasiswa baru, penjelasan teknis, pengenalan Masa Taaruf (Masta) Farmasi, dan peraturan pelaksanaan P2K sampai closing.”

“Farmasi tergolong fakultas yang sering melakukan penelitian terhadap hal-hal yang berinovasi. Jadi, panitia mengajak mahasiswa baru dari tahun ke tahun untuk mengenal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) agar teman-teman terlatih dan terasah dari semester satu. Ketika semester atas, mereka sudah bisa dan lancar menyusun PKM. Pengenalan PKM tidak pada saat perkuliahan dimulai, namun saat TM sudah dikenalkan oleh panitia,” jelas Muhammad di Kampus III UAD pada 31-8-19.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Selanjutnya, sesi pengenalan Masta diiringi dengan yel-yel yang memicu gairah para mahasiswa baru untuk semangat. Ada tiga poin yang mereka sampaikan. Pertama, jika kakak dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Farmasi bilang “satu” maka peserta wajib menjawab “woy” disambung menepuk pundak teman sebelahnya. Kedua, jika bilang “dua”, maka harus dijawab “asyik” disambung mengangkat ibu jari ke teman sebelahnya. Terakhir, jika bilang tiga maka dijawab “ea” dengan membelai dagu teman yang sesama jenis.

Tempat duduk mahasiswa baru putra dan putri dipisah. Saat melakukan gerak yel-yel pun mahasiswa tidak resah terkena bersentuhan dengan lawan jenis. Hal tersebut menjadi lancarnya yel-yel yang memerlukan gerakan badan. Yel-yel dimaksudkan untuk menambah semangat dan konsentrasi mahasiswa baru. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMG_3421.jpg 1724 2282 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-08-31 15:22:132019-09-06 10:24:45Selayang Pandang Farmasi dalam Mengukir Prestasi

Filosofi Logo P2K UAD 2019: Perisai, Garuda, dan Angka V

31/08/2019/in Feature, Terkini /by NewsUAD

Logo menjadi salah satu hal yang identik di dalam sebuah kegiatan yang mencerminkan tujuan dan harapan. Sehingga, perlu disoroti karena mencakup semua hal penting yang ingin diwujudkan. Program Pengenalan Kampus (P2K) UAD 2019 yang berlangsung dari tanggal 2−7 September 2019, mengangkat tiga poin penting dalam logo kali ini, yaitu era 4.0, bela negara, dan nilai-nilai Islam. Ketiganya dilambangkan dengan perisai, garuda, dan angka V.

Khizam Syakir Mahfud, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum selaku Ketua Panitia Pusat P2K UAD 2019 saat dihubungi via WhatsApp mengungkapkan, makna dan filosofi logo tahun ini yang berupa perisai berwarna dominan merah dengan tambahan warna kuning keemasan pada tepiannya, bersifat melindungi era 4.0. Pada era ini, membutuhkan keamanan yang mampu melindungi dari segala bentuk kejahatan dan serangan cyber. Dilanjutkan dengan gambar garuda berwarna biru yang mewakili salah satu lambang negara Indonesia sebagai rasa bela negara. Diikuti dengan angka V pada leher garuda yang melambangkan nilai-nilai islami yaitu rukun Islam yang ada lima. Nilai islami menjadi ciri khas tersendiri bagi UAD yang bernaung di bendera Persyarikatan Muhammadiyah.

Proses pembuatan logo P2K UAD 2019 diserahkan kepada panitia bagian Humas, Publikasi, dan Dokumentasi (HPD). Ide pembuatan logo ini selain menyamakan dengan tema yang diangkat, juga melihat logo P2K dari tahun sebelumnya yang hanya melakukan modifikasi dari tulisan P2K saja. Pada logo P2K 2019, panitia ingin menciptakan sesuatu yang baru tidak memodifikasi tulisan dari huruf P atau angka 2 maupun huruf K seperti pada logo P2K biasanya, namun mengusung gambar yang mewakili tiga poin tersebut.

“Desain yang sulit itu ketika pemilihan warna serta menentukan bentuk karena setiap warna memiliki maknanya sendiri. Sehingga, pembuatan bentuknya juga harus tepat,” ungkap Galih Randu Jabo Jogjantara dari Program Studi Teknik Informatika angkatan 2016 selaku koordinator divisi HPD Panitia Pusat P2K UAD 2019.

Pembagian pembuatan logo diserahkan ke setiap anggota divisi dengan mengutamakan tiga point penting. Kemudian dilakukan voting oleh seluruh panitia hingga mendapatkan persetujuan bersama. Pembuatan logo ini berlangsung satu bulan. (CHK).

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/LOGO-2.jpg 1925 1747 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-08-31 14:04:162019-09-06 11:02:59Filosofi Logo P2K UAD 2019: Perisai, Garuda, dan Angka V

Hampir 7000 Mahasiswa Baru Ikuti P2K UAD 2019

31/08/2019/in Terkini /by NewsUAD

 

Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dilaksanakan pada 2−7 September 2019. Menurut data per 26 Agustus 2019 dari kesekertariatan (KSK) panitia pusat UAD, tahun 2019 terdapat 6.590 mahasiswa yang mengikuti P2K, dengan rincian 2.470 mahasiswa laki-laki dan 4.120 mahasiswa perempuan.

P2K 2019 dilaksanakan di 4 zona, zona 1 bertempat di Kampus I UAD, zona 2 berlokasi di Kampus II UAD, zona 3 bertempat di Kampus III UAD, dan zona 4 berada di Kampus Utama dan Kampus V UAD. Zona 1 ditempati oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) berjumlah 992 dan Fakultas Psikologi berjumlah 365 mahasiswa. Zona 2 diisi oleh Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) berjumlah 760 mahasiswa.

Zona 3 dihuni oleh Fakultas Farmasi berjumlah 253, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) berjumlah 282, dan Fakultas Teknologi Industri (FTI) berjumlah 938 mahasiswa. Zona 4 ditempati oleh Fakultas Hukum berjumlah 360, Fakultas Kedokteran berjumlah 50, Fakultas Agama Islam (FAI) berjumlah 839, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) berjumlah 399, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) berjumlah 1.297 mahasiswa.

P2K UAD 2019 berbeda dengan 2018, pada 2018 menggunakan 2 sedangkan 2019 menggunakan 1 tahap. Dari tempat pun berbeda, 2018 menggunakan Gor Amongrogo, namun sekarang menggunakan Kampus Utama UAD. Panitia telah mengukur luas lapangan Kampus IV UAD, diperkirakan mampu menampung sekitar 7.000 peserta P2K.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“Jumlah peserta P2K secara keseluruhan mengalami kenaikan, beberapa fakultas mengalami penambahan jumlah mahasiswa seperti Fakultas FAI, FEB, Farmasi, serta Psikologi. Panitia mengatasi hal tersebut dengan mencarikan ruangan yang lebih luas dan bisa menampung peserta P2K,” ujar Septi selaku KSK panitia pusat P2K UAD 2019. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/DSC0407.jpg 951 1273 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-08-31 12:31:392019-09-06 09:58:30Hampir 7000 Mahasiswa Baru Ikuti P2K UAD 2019

Community of Criminal Law Study Adakan Kongres Kedua

31/08/2019/in Terkini /by NewsUAD

Community of Criminal Law Study (CCLS) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kongres keluarga besar kedua pada tanggal 26−27 Agustus 2019. Kongres bertempat di Laboratorium Hukum Kampus 2 UAD, dengan tema “Meneguhkan Semangat Kekeluargaan Pengurus dan Anggota demi Terciptanya Community of Criminal Law Study yang Komunikatif, Progresif, dan Kompetitif”.

Komunitas CCLS merupakan komunitas akademik yang berada di Fakultas Hukum UAD. Komunitas ini berdiri tahun 2018, saat ini memiliki anggota 40 anggota aktif, dan mempunyai ciri khas yang fokus kepada pengkajian serta penelitian ilmu hukum, khususnya ilmu hukum pidana. Kegiatan rutinnya yaitu diskusi/kajian yang menitikberatkan hukum pidana dan pendalaman teori. Selain diskusi, komunitas CCLS juga terlibat dalam kegiatan sosial, seperti membantu korban bencana alam.

“Kami adakan kongres kedua karena beberapa hal di antara ialah, pembahasan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang akan menjadi acuan dan aturan untuk seluruh anggota. Dalam kongres sekaligus forum ini, pengurus lama menyampaikan pertanggungjawabannya atas segala kegiatan maupun program kerja dalam satu periode dan melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat terkait pemilihan direktur atau ketua CCLS baru,” ujar Ivan Lippu selaku Demisioner Direktur CCLS 2018−2019.

“Tema acara ini dipilih karena seirama dengan AD/ART yaitu berasas kekeluargaan. Semangat kekeluargaan antara pengurus dan anggota harus dirawat agar semakin erat. Sebab, itulah yang membedakan kami dengan komunitas lainnya. Anggota dan pengurus harus bersinergi agar bisa selalu aktif dan komunikatif sehingga terus berkembang dan maju,” paparnya.

Ivan Lippu berharap komunitas CCLS mampu menciptakan generasi yang berkualitas dan menciptakan akademisi hukum maupun pakar hukum yang berintegritas yang dapat membawa perubahan untuk komunitas, fakultas, UAD, serta masyarakat. CCLS memiliki slogan “Bersatu dalam Demokrasi, Patuh terhadap Nomokrasi, dan Setia kepada Konstitusi”. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/criminal-law-UAD.jpg 355 640 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-08-31 11:53:222019-09-05 11:57:53Community of Criminal Law Study Adakan Kongres Kedua
Page 464 of 706«‹462463464465466›»

TERKINI

  • Lentera Kehidupan, Rahmat bagi Semesta04/09/2025
  • Inovasi Berkelanjutan Biopori untuk Mengurangi Risiko Stunting04/09/2025
  • Inovasi Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik oleh Mahasiswa UAD di Dusun Karanganyar04/09/2025
  • Inisiasi Gerakan Keluarga Sehat dan Lingkungan Bersih04/09/2025
  • Inovasi KKN UAD: Tingkatkan Potensi Siswa SMA Muhammadiyah 3 Genteng Lewat Workshop Interaktif03/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025

FEATURE

  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025
  • Dinamika Implementasi Pembelajaran Mendalam di Indonesia02/09/2025
  • Pendidikan Adalah Kunci Mengubah Kehidupan02/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top