KKN UAD di Notoprajan Ajarkan Anak-Anak Mencintai Tumbuhan
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 84 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit III.B.1 melaksanakan kegiatan bertema “Cintai Tumbuhan Sedari Dini” pada Sabtu, 10 Desember 2022 di RW 01 Notoprajan di Kemantren Ngampilan, Yogyakarta. Muhammad Laba Ilman selaku ketua unit mengatakan, “Secara umum dari tema ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta dan kepedulian anak-anak terhadap tumbuhan.”
Bermula dari adanya keluhan warga setempat tentang anak-anak yang kurang memiliki perhatian pada tanaman, membuat kegiatan tersebut terselenggara. Sebenarnya Lorong Sayur sudah ada sejak lama di wilayah tersebut. Ini adalah tempat menanam berbagai macam tumbuhan yang dirawat bersama dan dipanen bersama oleh warga. Namun, anak-anak cenderung suka mencabut sembarangan.
“Kami memiliki komitmen agar anak-anak lebih peduli terhadap tanaman dan tidak merusaknya,” tutur Laba Ilman.
Rangkaian kegiatan diawali dengan menjelaskan kepada anak-anak mengenai tumbuhan yang perlu dirawat dan dicintai. Setelah itu, mahasiswa KKN UAD mengajak mereka untuk menanam berbagai macam sayuran seperti selada, pakcoi, caisim, dan cabai. Bibit-bibit ditanam di dalam polly bag dan kain saku tanaman menggunakan media tanah. Selain menanam berbagai sayuran, mahasiswa KKN dan anak-anak juga memperbaiki dan mengganti pot tempat lidah buaya.
“Dulu Lorong Sayur di sini berjalan lancar dan setiap harinya warga secara bergantian rutin menyirami tanaman, tetapi saat ini sudah tidak lagi dan akhirnya terbengkalai. Kemudian anak-anak yang belum teredukasi suka mencabuti tanaman yang ada di Lorong Sayur,” ungkap Ita selaku warga Notoprajan.
“Masyarakat sepenuhnya mengapresiasi kegiatan Lorong Sayur, bahkan kami para orang tua berterima kasih karena para mahasiswa sudah mengedukasi anak-anak,” tutur Ita lagi. Dari ungkapan tersebut, ia berharap mahasiswa KKN UAD bisa merangkul anak-anak dan masyarakat mengenai pentingnya merawat dan mencintai tumbuhan.
Lebih lanjut, seluruh kegiatan ini berjalan dengan lancar tanpa halangan. Mahasiswa juga membagikan bibit sayuran gratis kepada anak-anak dengan harapan mereka bisa menanam dan merawatnya di rumah masing-masing. (wid)