Limbah Air Cucian Udang Antarkan Tim UAD Raih Medali Emas di AISEEF 2022
Ajang berskala internasional, yakni ASEAN Innovative Science Environmental and Entrepreneur (AISEEF) 2022, tahun ini diikuti 448 tim dari 20 negara, termasuk 2 tim dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Mereka berhasil meraih medali emas dan medali silver.
Tim yang terdiri atas Trisna Avi Listiyaningrum (Program Studi Pendidikan Fisika), Panji Nur Fitri Yanto (Program Studi Bimbingan Konseling), Siti Nur Amalia (Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris), dan Dedek Ajeng Okta (Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris) berhasil meraih medali emas dengan judul karya ilmiahnya “COSIWA (Combination Washing Waste, Anaerobic Bacteria, and Goat Manure): Innovation of Liquid Organik Fertilizer as an Effort to Support SDG’s 2045 in Pacitan Regency”.
Kategori yang diambil tim ini adalah environmental science, yang berfokus pada inovasi dan kreasi yang berhubungan dengan sains lingkungan. Seperti pemanfaatan limbah, obat-obatan herbal, dan inovasi upaya-upaya perbaikan lingkungan lainnya.
Inovasi yang dibuat tim berupa pupuk dari limbah air cucian udang dengan keunggulan pada zat kitin yang dapat menangkal tumbuhnya jamur dan hama pada tanaman. Kandungan pupuk cosiwa yang mereka buat memiliki kandungan 25% kitin yang dapat menangkal tumbuhnya hama dan jamur pada tanaman.
Ketika diwawancarai, Panji salah satu anggota mengungkapkan, ide ini berasal dari studi literatur yang mereka lakukan mengenai limbah udang yang kaya akan kitin tetapi belum pernah dimanfaatkan sama sekali. “Mirisnya kebanyakan limbah udang tersebut hanya dibuang ke laut dan sungai yang mengakibatkan pencemaran lingkungan seperti bau yang menyengat,” sambungnya, (15-02-2022).
Walaupun dengan persiapan yang mendadak, beruntungnya tim ini memiliki anggota kompak dan saling melengkapi kekurangan selama perlombaan berjalan. Tentunya hal ini memberikan kesan tersendiri, dari pembuatan tim, penelitian, pembuatan produk yang diawali observasi lapangan, menyusun artikel ilmiah, presentasi, hingga pameran foto both yang mendapati pengunjung paling banyak. (Lrs)