Mahasiswa KKN UAD Dorong Warga Olah Limbah Anorganik Jadi Suvenir
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode 96 Unit VIII.A.3 mengadakan pelatihan pengolahan limbah anorganik menjadi aneka suvenir ramah lingkungan di Dusun Karanganyar, Gadingharjo, Sanden, Bantul, pada 20‒21 Agustus 2022. Kegiatan ini disambut baik oleh warga setempat, terutama para ibu rumah tangga yang dengan antusias mengikuti sesi pelatihan.
Sebagai bagian dari aksi nyata dalam menyukseskan program Bantul Bersih Sampah 2025, Tim Unit VIII.A.3 menekankan kepada warga agar meminimalisasi limbah anorganik melalui pengolahan kembali atau recycle. Sampah yang awalnya hanya berupa barang tidak bernilai diubah menjadi sesuatu yang produktif untuk menghasilkan nilai ekonomis dan memiliki kegunaan.
Tidak hanya di Dusun Karanganyar saja, saat ini sampah menjadi isu sentral yang secara global dihadapi seluruh dunia. Mayoritas masyarakat masih memilih pembakaran sebagai jalan untuk mengurangi sampah, padahal tindakan tersebut dapat menyebabkan pencemaran udara. Sama halnya dengan menimbun sampah di tanah yang akan menimbulkan pencemaran tanah sehingga bakteri pengurai mati. Recycle menjadi salah satu solusi efektif untuk mengatasi problematika yang dihadapi tersebut.
Dalam sesi pelatihan juga dijelaskan terkait jenis-jenis sampah, dampak yang ditimbulkan, dan cara pengolahannya. Dengan pemanfaatan yang optimal, sampah dipilah sesuai jenisnya untuk selanjutnya diolah menjadi suvenir yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Warga kemudian dibekali dengan praktik langsung mengolah sampah plastik untuk membuatnya menjadi beberapa barang produktif berupa dompet, bunga, tatakan gelas, dan masih banyak lagi.
Vera Yuli Erviana, S.Pd., M.Pd. selaku pemateri menyampaikan bahwa dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat membuka kembali kesadaran masyarakat akan pentingnya pengolahan sampah. “Dalam pola pikir masyarakat harus ditanamkan bahwa sampah bisa menjadi barang yang bermanfaat setelah dilakukan pengolahan kembali. Melalui langkah ini, kita bisa berpartisipasi dalam penyelamatan lingkungan,” tandas Vera. (tsa)