Mahasiswa UAD Kenalkan Teknologi Digital di SMP N 4 Satu Atap Susukan
Della Inviana Sari, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang saat ini tengah mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kampus Mengajar di SMP N 4 Satu Atap Susukan, Banjarnegara, mengadakan program adaptasi teknologi bagi para siswa sejak bulan November 2022. Kegiatan tersebut menyasar siswa kelas 7 yang pada dasarnya masih awam dengan teknologi.
Pertemuan dilakukan sebanyak 4 kali dengan materi berupa pengenalan Microsoft PowerPoint, perancangan penyajian materi, dan pelaksanaan presentasi. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok yang masing-masing terdiri atas 6 orang. Mereka diajari untuk menyajikan hasil praktik dalam bentuk presentasi PowerPoint.
Selain untuk meningkatkan adaptasi teknologi bagi siswa, program tersebut juga merupakan salah satu upaya dalam rangka mengembangkan kemampuan berpikir, meningkatkan pembelajaran interaktif, serta membuat kelas jadi lebih menarik dan tidak monoton. “Materi untuk presentasi diambil dari makalah mata pelajaran P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) berkaitan dengan produk yang telah dibuat,” ungkap Della.
Della juga menjelaskan bahwa terdapat 3 manfaat dari pelaksanaan program adaptasi teknologi. Pertama, siswa mendapat pemahaman tentang Microsoft PowerPoint dan cara pengoperasiannya. Kedua, kegiatan tersebut melatih para siswa dalam hal mentalitas dan kerja sama kelompok, menumbuhkan kreativitas, serta meningkatkan keberanian. Ketiga, siswa tidak hanya dituntut untuk mendengarkan penjelasan, tetapi juga merancang sekaligus memaparkan materi yang berkaitan dengan pembelajaran tersebut.
Meskipun dilaksanakan di luar jam pelajaran, para siswa tetap antusias dan bersemangat mengikuti jalannya kegiatan. Hal yang sama juga dirasakan oleh kepala sekolah dan para guru, mereka sangat mendukung program tersebut dan bahkan mempersilakan mahasiswa untuk mengambil jam pelajaran jika dibutuhkan. “Menurut saya, kegiatan tersebut sangat mendukung anak-anak dalam mengenal teknologi, terutama siswa kelas 7 yang masih sangat awam,” terang Ari Triwinarsih, S.P. selaku Guru Pamong Mahasiswa Kampus Mengajar di sekolah tersebut.
Program kerja tersebut juga merupakan hasil kolaborasi dari mahasiswa lain yang tergabung dalam Kampus Mengajar. Mereka terdiri atas Halilah Mahfiroh (Universitas Negeri Semarang), Hurip Pujo Pangestu (Universitas Muhammadiyah Purwokerto), Iga Nur Aisyah (Universitas Perwira Purbalingga), dan Athallah Yafi’ (Universitas Jenderal Soedirman). (tsa/del)