Mahasiswa UAD Lakukan Revitalisasi Perpustakaan di SD Muhammadiyah Siboto
Shofi Dian Septia, salah satu mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kampus Mengajar Angkatan 3, berhasil melakukan revitalisasi terhadap perpustakaan yang sempat mati suri di SD Muhammadiyah Siboto, Sragen, Jawa Tengah. Program ini diinisiasi sebagai bentuk kepedulian terhadap minimnya sarana untuk media literasi siswa.
Perpustakaan sebagai wadah intelektual yang akan membantu siswa untuk melihat dunia luas seharusnya menjadi sebuah tempat ternyaman untuk menimba ilmu. Kenyataan ini berbanding terbalik dengan realitas yang terjadi di SD Muhammadiyah Siboto. Sol, salah satu guru di sekolah tersebut menuturkan bahwa hal ini terjadi karena semenjak pandemi Covid-19 melanda, ruang perpustakaan berubah jadi tempat penyimpanan barang.
“Dua tahun lalu, sekolah kami juga memiliki perpustakaan seperti sekolah lain pada umumnya, tetapi kemudian, pandemi datang dan ruangan tersebut jadi terbengkalai. Akhirnya sekarang jadi tempat untuk menyimpan meja dan kursi yang sudah rusak,” tambahnya.
Melihat ironi tersebut, mahasiswa yang tergabung dalam KKN Kampus Mengajar Angkatan 3 akhirnya sepakat untuk merombak kembali ruangan tersebut menjadi perpustakaan yang layak. Dengan bantuan beberapa guru, mereka bahu membahu untuk membersihkan ruangan dan menata buku-buku kembali di rak sesuai kategori. Untuk lebih menghidupkan suasana, mereka juga menyusun jadwal kunjungan perpustakaan agar siswa bisa datang dengan nyaman.
Perubahan ini tentu sangat dirasakan manfaatnya oleh para siswa, salah satu dari mereka mengungkapkan kebahagiaannya bahwa dengan kembalinya perpustakaan, mereka bisa membaca buku cerita lagi. “Kalau mau mengerjakan tugas juga sekarang bisa ke perpustakaan, tidak harus melulu di kelas, karena kadang bosan,” imbuhnya.
Dengan adanya revitalisasi perpustakaan ini, diharapkan siswa bisa sering berkunjung dan banyak membaca buku sehingga daya literasi mereka juga meningkat. Wajah baru perpustakaan SD Muhammadiyah Siboto akan membawa siswanya melihat cakrawala dunia yang lebih luas. (tsa)