UAD PTS Terbaik Nasional pada Ajang Abdidaya 2021 Kemendikbudristek
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik pada ajang penghargaan Abdidaya 2021 dan peringkat empat keseluruhan perguruan tinggi di Indonesia. Program penghargaan ini diselenggarakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.
Abdidaya 2021 merupakan ajang apresiasi sebagai puncak pelaksanaan program-program pengabdian dan pemberdayaan desa oleh organisasi kemahasiswaan. Ajang ini menyasar Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D), Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D), dan Program Wirausaha Desa (Wira Desa). Ada empat kategori penghargaan yang diberikan, di antaranya Organisasi Kemahasiswaan, Lembaga Mitra Desa, Dosen Pendamping, dan Sistem Pendukung Program.
Pada penghargaan yang berlangsung Senin (06-12-2021) secara daring dan luring, UAD memperoleh empat penghargaan. Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UAD meraih dua penghargaan sekaligus dengan menjadi tim favorit kategori Organisasi Kemahasiswaan P3D sekaligus juara I pada kategori Sistem Pendukung Program P3D.
Sementara Iis Suwartini, S.Pd., M.Pd. yang merupakan dosen pendamping dari tim P3D HMPS PBSI juga berhasil meraih juara I kategori dosen pendamping. Pada kategori lembaga mitra desa PHP2D, pemerintah Desa Selopamioro yang bekerja sama dengan UAD memperoleh juara II.
Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) menjelaskan, prestasi yang diraih UAD pada penghargaan Abdidaya 2021 tidak terlepas dari kerja keras mahasiswa, dosen, dan tim pendukung lainnya. “Pada ajang ini UAD masuk enam nominasi, empat di antaranya berhasil memperoleh penghargaan.”
Ia menjelaskan sejak awal adanya program pengabdian dari Kemendikbudristek RI tersebut, Bimawa UAD telah melakukan sosialisasi kepada mahasiswa. Dari sosialisasi tersebut terjaring berbagai ide pengabdian kepada masyarakat.
“Kami dampingi mahasiswa dari menyusun proposal, submit, pelaksanaan kegiatan, dan seterusnya. Pada prinsipnya Bimawa memberikan pendampingan, dukungan, serta memfasilitasi program-program tersebut dari hulu sampai hilir,” ungkapnya.
Ke depan, Fajri berharap semakin banyak mahasiswa UAD yang terlibat pada program pengabdian dari Kemendikbudristek RI ini. Mulai dari PHP2D, P3D, dan Wira Desa. (ard)