Wisudawan Berprestasi: Berkarya, Berprestasi, Menginspirasi, dan Bangga Menjadi Muslimah
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) senantiasa memberikan wadah serta arahan dalam mengembangkan potensi mahasiswa. Emilia Nurpitasari, mahasiswi Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) menjadi salah satu contoh mahasiswi berprestasi.
Mahasiswa terbaik bidang penalaran dan kreativitas Bimawa Award UAD 2020, juara III Mawapres UAD 2018, delegasi UAD dalam ASEAN University Youth Summit (AUYS) Universitas Utara Malaysia, juara I lomba Esai Nasional 2019 Universitas Islam Ar-Raniry Aceh, juara I lomba Media BK Nasional Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) 2017, juara III lomba Cipta Media BK Nasional Universitas PGRI Madiun 2017, juara III lomba Bimbingan Kelompok. Universitas Negeri Sebelas Maret 2018, juara harapan I lomba Media BK Nasional Universitas Mulawarman 2019, juara II lomba Artikel Ilmiah se-Jawa IAIN Salatiga 2019, menjadi rentetan prestasi yang pernah diraih gadis asal Tasikmalaya ini.
“Saya mengikuti berbagai kejuaraan semata-mata mencari ridha Allah, membahagiakan orang tua, serta memberikan kebermanfaatan bagi orang lain,” ungkapnya.
Selama di bangku kuliah, selain berprestasi, Emil juga aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan seperti Ikatan Santri Persada (Iksada), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah BK, PGSD, PG-PAUD (IMM BPP), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) BK, dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). “Alhamdulillah selama kuliah saya dapat mengatur waktu antara belajar, berorganisasi, dan tetap berprestasi. Saya selalu membuat agenda harian dan prioritas tiap harinya agar produktif.”
“Pengembangan Aplikasi Android tentang Manajemen Waktu Belajar bagi Siswa Kelas VIII B di SMP Negeri 12 Yogyakarta” menjadi judul skripsi yang mengantarkannya menjadi sarjana berprestasi UAD. Berkarya, berprestasi, menginspirasi, dan bangga menjadi muslimah menjadi motto hidup yang ia genggam.
“Dengan berprestasi, semoga saya dapat menginspirasi serta bermanfaat bagi orang lain. Selain itu, saya sangat bangga menjadi seorang muslimah dengan ilmu serta agama dapat menjadikan amal jariah,” tutup Emil di akhir sesi wawancara via WhatsApp. (Chk)