HMPrisai UAD Selenggarakan Diskusi dan Bedah Buku ‘Sudrun dan Buku Terbang’
Sebagai bentuk perhatian dan apresiasi mahasiswa yang bergelut dalam bidang sastra, terutama sastra anak, Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia (HMPrisai) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Bidang Sumber Daya Mahasiswa (SDM) bekerja sama dengan Penerbit Gorga menyelenggarakan Diskusi dan Bedah Buku Sudrun dan Buku Terbang.
Agenda tersebut diselenggarakan pada Sabtu (16-04-2022) secara luring yang berlangsung di Perpustakaan (sisi timur) Kampus IV UAD. Hadir sebagai narasumber yaitu penulis buku Sudrun dan Buku Terbang sekaligus alumnus Sastra Indonesia UAD, Alfiandana Susilo Aji, S.S. Selain itu sebagai pembedah buku yaitu Raja Syeh Anugrah, mahasiswa Sastra Indonesia UAD.
Sudrun dan Buku Terbang merupakan buku prosa anak karya Alfian, sapaan akrabnya, yang diterbitkan oleh Penerbit Gorga pada Februari 2022. Ini juga menjadi buku kedua Alfian dari buku pertamanya berjudul Orang-Orang yang Berjalan ke Selatan yang berupa kumpulan puisi. Sudrun dan Buku Terbang berkisah tentang sosok anak kecil bernama Sudrun bersama kedua temannya Marjak dan Ti’in yang diajak oleh bukunya untuk berpetualang melintasi zaman Perang Diponegoro, Paleolitikum, masa Dinasti Han Cina, dan Perang Aceh.
Pada pemaparannya, Alfian yang juga dikenal sebagai penulis puisi itu menyampaikan bahwa ia mulai bersentuhan dan serius menekuni dunia sastra anak semenjak bergabung dengan Komunitas Sahabat Gorga pada akhir 2018. Kegiatannya di sana mengajarkan literasi kepada anak-anak sehingga membuatnya jatuh cinta dengan sastra anak. Sahabat Gorga sendiri adalah sebuah komunitas yang fokus pada pengembangan literasi anak yang dibentuk oleh Pegiat Literasi Anak Yona Primadesi, Penyair Nermi Silaban, dan Penulis Cilik Abinaya Ghina Jamela.
“Dari situ (baca: Sahabat Gorga) saya makin tertarik dan berkeinginan menulis dan menerbitkan buku anak. Saya mulai membaca buku karya Roald Dahl, Mark Twain, Christian Andersen, dan Reda Gaudiamo sebagai bacaan yang direkomendasikan teman-teman dari Sahabat Gorga,” ujarnya saat memaparkan proses kreatif menulis buku Sudrun dan Buku Terbang.
Lebih lanjut, Shela Arindia Pratiwi wakil ketua HMPrisai pada sambutannya menyampaikan bahwa agenda ini sebagai bentuk perhatian mahasiswa yang bergelut di bidang Sastra Indonesia, terutama dunia literasi anak. Selain itu sebagai bentuk apresiasi dan ucapan selamat kepada Alfiandana yang telah menerbitkan buku keduanya.
Pada akhir sambutannya, ia menuturkan bahwa “Seorang sastrawan pernah mengatakan bahwa cerita adalah teman setia; ia mengajari kita berbahasa, menemani kita di hari-hari sepi, menghidupkan imajinasi, mengajak pergi menembus waktu ke berbagai belahan dunia, memperkenalkan pada berbagai jenis kehidupan, mengaduk-aduk emosi meski tanpa realitas yang nyata, serta bagai imunisasi, ia memperkuat pribadi kita. Oleh karena itu, selain raga anak harus diasup makanan bergizi, jiwanya harus diasuh oleh cerita-cerita bermakna,” tutup Shela. (guf)