Pengurus Daerah Keluarga Alumni UAD di NTB Dikukuhkan
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah telah menghasilkan ribuan alumni yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satu daerah yang banyak terdapat alumni berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Untuk menjalin silaturahmi serta memberikan sumbangsih bagi kemajuan NTB, belum lama ini dibentuklah pengurus daerah. Bertempat di Lombok Garden Hotel (20-08-2022), dilaksanakan pengukuhan pengurus daerah Keluarga Alumni UAD (Kamada) Daerah NTB.
“Keberadaan Kamada di NTB sangat diperlukan untuk membangun jejaring, khususnya bagi alumni UAD yang ada di NTB,” pesan Ketua Pengurus Pusat Kamada, Purnomo. Ia pun mengapresiasi alumni yang hadir. “Saya merasa haru dan bangga alumni UAD telah banyak berkontribusi dengan kiprahnya di berbagai bidang dan turut membangun daerah NTB.”
Pada pengukuhan ini juga dihadiri secara langsung oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H.
“Alumni harus bisa memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan negara, termasuk di NTB,” ungkap Rektor UAD dalam sambutannya. Lulusan UAD pasti memiliki kompetensi dan Islamic leadership yang baik sehingga dapat menjadi contoh dalam menjalankan profesinya. “Kami berharap alumni di NTB bersama dengan pemerintah daerah bersinergi membawa wilayah ini lebih baik ke depan,” imbuhnya.
“Pengukuhan pengurus alumni UAD daerah NTB diharapkan menambah komitmen dalam membangun NTB,” timpal Gubernur NTB dalam sambutannya. “Saya berharap alumni UAD dapat menjadi mitra dalam membangun NTB gemilang bersama dan membaktikan diri bagi masyarakat.”
Sementara itu Ketua Kamada NTB, Yusron Saudi, setelah dilantik menyampaikan sambutannya. “Alumni UAD di sini memiliki jumlah yang banyak sehingga diharapkan dapat berkontribusi melalui profesinya masing-masing.” Yusron kemudian menutup sambutannya dengan pantun, “Ke Mandalika beli kain tenun, ke Senggigi beli selendang. Mari alumni bangun NTB dengan santun, jadikan Nusa Tenggara Barat gemilang.” (doc)