UAD Dukung APPTIMA Jadi Tren Positif Publikasi PTMA se-Indonesia
Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (APPTIMA) bekerja sama dengan UAD Press sukses menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-II yang berlangsung di Amphitarium Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD), pada Jumat, (23-09-2022). Agenda tersebut dihadiri oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T., yang juga sebagai Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah. Andi Bawono, selaku perwakilan dari Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan. Sriyanto selaku Dewan Penasihat APPTIMA dan lebih dari tiga puluh PTM/A se-Indonesia yang berasal dari Sabang sampai Merauke, yang mewakili penerbit di PTM/A masing-masing.
Dalam sambutan sekaligus membuka acara Munas, Muchlas menyatakan bahwa APPTIMA sebagai afiliasi penerbit yang di dalamnya tergabung unit-unit atau badan penerbit yang ada di seluruh PTMA se-Indonesia diharapkan membawa tren positif untuk pengembangan publikasi di PTM/A se-Indonesia.
Pada Munas ke-II ini juga diselenggarakan soft launching aplikasi BukuMu, sebuah aplikasi buku digital yang menghimpun seluruh data penerbitan dan publikasi yang ada di seluruh PTM/A se-Indonesia. BukuMu akan memudahkan para pencinta buku karena aplikasi ini berbentuk digital tanpa harus mencari buku dalam bentuk fisik. Tentunya ini menjadi bentuk kemajuan bagi APTTIMA dalam mengikuti perkembangan buku digital yang makin dilirik oleh masyarakat. Selain itu, APPTIMA juga diberikan tanah wakaf seluas 1 hektare yang nantinya akan dipakai untuk membangun school of writing and publishing sebagai bentuk perhatian yang tinggi terhadap dunia penerbitan dan kepenulisan.
Sejauh ini, APPTIMA memiliki tujuh tujuan. Pertama, membantu memajukan dan mengembangkan penerbit perguruan tinggi dalam arti seluas-luasnya. Kedua, mengadakan pertukaran informasi tentang perkembangan penerbitan di perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri. Ketiga, mengadakan pertemuan, pendidikan, pelatihan, seminar, simposium di bidang penerbitan dan pengembangan SDM. Keempat, mendorong anggotanya untuk mengembangkan penerbitan di perguruan tinggi masing-masing. Kelima, mengadakan hubungan kerja sama kemitraan dengan penyediaan peralatan cetak, produsen kertas, pendistribusian, dan pemasaran. Keenam, mengakomodasi perkembangan ICT dalam dunia penerbitan. Terakhir, membantu pemerintah Indonesia dalam upaya peningkatan penyebaran informasi ilmiah di Indonesia, dalam arti hasil dari segala daya dan dana yang dapat dihimpun dan dikembangkan oleh APPTIMA dalam batas-batas kemampuannya, diserahkan kepada pemerintah untuk usaha peningkatan pendidikan.
Hasil dari Munas ke-II APPTIMA menetapkan Budi Nugroho selaku perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sebagai Ketua Umum, menggantikan Zalzulifa dari Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) yang terpilih pada Munas ke-I APPTIMA pada 2018 lalu. Selain itu juga menetapkan Hatib Rachmawan selaku perwakilan dari UAD sebagai Sekretaris Umum APPTIMA periode 2022–2025. (Bahry/guf)