UAD Berpartisipasi dalam KMI Expo 2022
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo 2022 yang digelar di Universitas Pembangunan Negeri (UPN) Veteran Jawa Timur pada 22ā25 November 2022. KMI Expo merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Tema yang diusung yakni āEntrepreneurs Change to Good Lifeā, mempunyai target terwujudnya ekosistem kewirausahaan di perguruan tinggi dan menyediakan wadah untuk memfasilitasi mahasiswa wirausaha Indonesia. Kegiatan itu diikuti lebih dari 3.000 mahasiswa dan pendamping dari perguruan tinggi dengan 367 stan pameran. Dalam KMI Expo 2022, UAD meloloskan salah satu tim yaitu Annisa Nur Hidayati, Anis Setiawati, Asri Mustika Aji, Atik Widyaningrum, dan Azmi Lani Oktavian, dengan usahanya olahan surya hijau āNisNas Bunga Telangā.
āKMI Expo diikuti setelah lolos seleksi dari laporan kemajuan selama kegiatan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW). Semua peserta yang mengikuti P2MW telah menerima pendanaan yang sudah disetujui oleh Kemdikbud dalam mengajukan proposal. Terdapat 5 skim yaitu makanan dan minuman; produksi atau budi daya; industri kreatif, seni, budaya, dan pariwisata; jasa dan perdagangan; serta teknologi terapan,ā jelas Annisa mahasiswa UAD.
Ia juga menegaskan bahwa NisNas Bunga Telang berangkat dari pembudidayaan dan pemanfaatan tanaman bunga telang di wilayah Suryodiningratan, Yogyakarta. Tanaman pagar yang mempercantik rumah warga itu dimanfaatkan dengan baik karena memiliki banyak khasiat.
āKami mengajarkan cara membudidayakan bunga telang dengan baik serta cara pengolahannya hingga siap dikonsumsi. Kami pun melakukan kerja sama (mitra) dengan kelompok tani surya hijau untuk memasok bahan baku bunga telang. Mereka kami ajak untuk berkontribusi khususnya untuk pengolahan bunga telang menjadi produk siap konsumsi,ā papar Annisa.
Terakhir ia berharap, ke depannya akan mengupayakan aneka olahan bunga telang menjadi makanan serta minuman oleh-oleh khas Kota Yogyakarta. Selain itu, warga mampu memanfaatkan sehingga menghasilkan dampak baik untuk lingkungan, meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat Suryodiningratan, hingga memberdayakan sumber daya manusia yang ada dengan baik. (frd)