Tingkatkan Kreativitas, KKN UAD Ajak Masyarakat Olah Limbah Plastik Jadi Barang Unik
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit IV.A.3 melakukan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan sampah plastik rumah tangga kepada warga RT 1, 2, dan 3 di Dusun Giren, Plebengan, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul, pada Minggu (12-2-2023). Kegiatan ini merupakan bentuk inisiasi untuk mengurangi sampah plastik rumah tangga menjadi barang yang bernilai lebih. Hadir sebagai narasumber Awang Kurniawan yang merupakan pendiri Omah Hijauqu sekaligus Ketua World Clean Up Day (WCD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2019.
Acara tersebut dilatarbelakangi oleh kebiasaan warga Dusun Giren yang membuang sampah di tanah-tanah kosong milik warga, kemudian langsung dibakar sehingga dapat menimbulkan pencemaran udara. Selama ini masyarakat setempat masih sedikit yang memikirkan dampak yang akan ditimbulkan ketika membuang sampah sembarangan. Mereka hanya mengerti tentang kebersihan di sekeliling rumahnya saja, tetapi untuk pengetahuan mengenai larangan membuang sampah sembarangan dan pengelolaan sampah rumah tangga masih minim. Hal itu dibuktikan dengan sampah rumah tangga yang dihasilkan dan dibuang di lahan kosong sangat banyak hingga menumpuk. Mulai dari sampah kering, sampah basah, dan sisa-sisa kain.
Lebih lanjut, mahasiswa KKN UAD Unit IV.A.3 berinisiasi untuk meminimalisasi sampah yang berlebihan dengan menyelenggarakan program pengelolaan limbah plastik rumah tangga di Dusun Giren, Plebengan. Melalui program tersebut, diharapkan masyarakat akan lebih mudah memahami cara mengurangi dan mengelola sampah dengan baik serta dapat meningkatkan nilai ekonomis sampah yang ada.
“Pelatihan dan pengelolaan limbah sampah plastik rumah tangga ini mendapat dukungan dari masyarakat setempat karena merupakan kegiatan yang sangat positif, sehingga bisa memberikan pengetahuan dan menambah kreativitas. Selain itu, dapat pula meningkatkan kesadaran akan pengelolaan sampah plastik rumah tangga kepada masyarakat Dusun Giren, Plebengan pada khususnya,” papar Jovi Agnesya Pratama selaku Ketua KKN Unit IV.A.3.
Terakhir, Dedek Ayudya salah satu anggota KKN UAD Unit IV.A.3 menyampaikan bahwa, mengelola sampah sebenarnya tidak harus menunggu program bersama dari pemerintah, tetapi juga bisa dilakukan secara rumah tangga. Artinya, mengelola sampah bisa diselesaikan di rumah tangga. Salah satu caranya yaitu mengubah sampah plastik menjadi barang yang bernilai dan bermanfaat. (frd)