Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Borong Prestasi Nasional di Bidang Vokal

Pramudya Wijaya, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Pramudya)
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kali ini datang dari Pramudya Wijaya, mahasiswa Program Studi Kedokteran, yang sukses mengharumkan nama kampus dengan meraih sejumlah juara dalam berbagai kompetisi vokal tingkat nasional maupun provinsi sepanjang Juli hingga September 2025.
Pramudya tampil konsisten dengan suara emasnya dan berhasil menyabet Juara 1 Solo Vocal Dies Natalis Kesehatan Masyarakat Ke-22 yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat UPN Veteran Jakarta tingkat nasional (23 Agustus 2025). Tidak berhenti di situ, ia juga meraih Juara 2 Solo Vocal Arunika Vol 1.0 yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Kebidanan Universitas Indonesia Maju tingkat nasional (26 Agustus 2025).
Selain itu, mahasiswa berbakat ini kembali menunjukkan kualitasnya dengan keluar sebagai Juara 1 Vokal Solo Pekan Kreativitas Himpunan Mahasiswa KM Dasar FKIP Universitas Sriwijaya tingkat nasional (30 Agustus 2025). Masih di Universitas Sriwijaya, ia juga meraih Juara 1 Vocal Solo Dies Natalis Tekper UNSRI tingkat nasional (8 September 2025).
Tidak hanya itu, Pramudya juga berhasil memperoleh Juara 2 Ge Cover National Competition 4.0 yang diselenggarakan oleh PSM Gita Ekonomia Choir Universitas Negeri Semarang tingkat nasional (13 September 2025). Terakhir, ia juga berhasil menyabet Juara 1 Solo Vocal IB Fest 9.0 tingkat Provinsi DIY yang digelar Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (3 September 2025).
Pramudya mengaku bahwa setiap juara yang ia raih adalah bukti dari perjuangan panjang. “Bagi saya menyanyi bukan sekadar hobi, lebih dari itu menyanyi membuat saya lebih hidup dengan seni. Saat berdiri di atas panggung, saya merasa hidup dan bisa membagikan kebahagiaan kepada orang lain,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa UAD memberinya ruang besar untuk terus berkembang. “UAD sangat mendukung saya dalam menyalurkan bakat. Dukungan dosen, teman, dan keluarga membuat saya yakin kalau mimpi bisa diraih dengan usaha yang totalitas,” tambahnya.
Ke depan, Pramudya bercita-cita membawa namanya dan UAD ke tingkat yang lebih tinggi. “Saya ingin membuktikan bahwa mahasiswa UAD mampu bersinar di mana saja, baik di kancah nasional maupun internasional,” tutupnya. (Mawar)