Bernilai Ekonomis, KKN UAD Edukasi Warga Prawirodirjan Buat Batik Ecoprint
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 84 Unit I.D.3 mengadakan kegiatan berupa pelatihan pembuatan ecoprint. Agenda yang berlangsung di serambi Al-Maksum pada Selasa, 20 Desember 2022 itu diikuti oleh warga RW 17 Kelurahan Prawirodirjan, Kemantren Gondomanan, Kota Yogyakarta. Melalui pelatihan bertajuk “Peluang Batik Ecoprint sebagai Program UMKM” ini, mahasiswa KKN berharap warga mampu memaksimalkan serta memberdayakan potensi yang ada, sehingga terciptanya peningkatan ekonomi pada sektor ekonomi kreatif.
Program unggulan tersebut mendapat respons yang sangat baik dari warga, khususnya kalangan ibu-ibu pengurus Program Kesejahteraan Keluarga (PKK). Selain pelatihan, mahasiswa UAD juga menyosialisasikan tentang keunggulan dari pembuatan batik ecoprint.
Vika Oktaviana mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen UAD selaku ketua Unit I.D.3 menuturkan bahwa batik ecoprint merupakan salah satu peluang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bisa dimanfaatkan oleh warga RW 17, Kelurahan Prawirodirjan. “Selain proses pembuatannya yang tergolong mudah, bahan-bahan yang diperlukan juga tidak sulit didapatkan seperti menggunakan dedaunan atau bunga-bunga yang mengandung zat tanin misalnya daun ketapang, daun trembesi, dan lainnya.”
“Tidak hanya itu, batik ecoprint sendiri juga memiliki harga jual yang lumayan tinggi, umumnya per meter dipatok harga kisaran Rp200.000,00 sampai Rp400.000,00 tergantung motif dan bahan kain yang digunakan,” tambahnya.
Lebih lanjut, dengan didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bambang Robiin, S.T., M.T., Vika bersama ketujuh rekannya yang terdiri atas Wendry Arya Erlangga (Prodi Informatika), Febyani Nurannisa (Prodi Biologi), Indah Pekerti (Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Anisa Nur Febriyani (Prodi Pendidikan Agama Islam), Muhamad Solichin Bahri (Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), Rafqy Muhamad Gufran (Prodi Ilmu Komunikasi), Zain Immania Eliasa Amri (Prodi Bimbingan dan Konseling), dan Bella Wahyu Febrianti (Prodi Ilmu Komunikasi), juga telah melaksanakan agenda berupa pembuatan pupuk organik cair, pemanfaatan sampah organik dan anorganik, membuat hand sanitizer, memberi bimbingan TPA, juga kegiatan pola hidup bersih dan sehat.
Parjono selaku ketua RW 17 Kelurahan Prawirodirjan menanggapi kegiatan ini memberikan dampak yang sangat baik bagi warganya, karena selain meningkatkan pengetahuan dan kreativitas juga dapat menjadi titik balik perkembangan ekonomi masyarakat.
“Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UAD. Pelatihan dan program-program yang sudah berjalan tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga memberikan solusi bagi warga RW 17 untuk menjadikan program UMKM yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” ujar Parjono saat diwawancara oleh salah satu mahasiswa KKN UAD Unit I.D.3 usai pelatihan pembuatan ecoprint. (guf/vika)