• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Kebudayaan dan Persoalan yang Dihadirkan oleh Allah Swt.

12/04/2023/in Feature /by Ard

Pengajian Ramadan PWM DIY di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan pemateri Drs. Achmad Charris Zubair (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Seorang ahli budaya asal Kotagede Yogyakarta, yaitu Drs. Achmad Charris Zubair, membeberkan arti kebudayaan yakni sebagai upaya untuk menemukan jawaban terhadap segala persoalan yang dihadirkan oleh Allah Swt. Hadirnya budaya di kehidupan manusia ditujukan agar setiap mereka dapat memilah persoalan yang kerap terjadi di lingkungan masyarakat. Hal tersebut disampaikan pada saat ia memberikan materi pengajian Ramadan 1444 Hijriah dengan tema “Metode Dakwah Islam Berkemajuan di Masyarakat Jawa” di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Sabtu, 1 April 2023.

Achmad menjelaskan bahwa segala persoalan yang terjadi di berbagai lingkungan masyarakat memiliki perbedaan. “Kalau kita berbicara mengenai kebudayaan, merupakan cara menjawab manusia atas persoalan-persoalan yang dihadirkan oleh Allah sang Maha Pencipta dalam rangka membedakan. Sebab, lahir di Kutub Utara akan berbeda persoalannya yang lahir di Indonesia,” jelasnya.

Setiap ayat Al-Qur’an yang dihadirkan oleh Allah Swt. adalah sebuah karunia untuk umat manusia. Sebab, kata Achmad, itulah petunjuk sebagai hamba-Nya dalam menjawab semua permasalahan yang ada di dunia.

“Saya melihat bahwa sesungguhnya ayat-ayat karunia dari Allah harus dijawab oleh manusia yang ditakdirkan untuk lahir. Makanya, kita akan melihat karakter orang Jawa akan berbeda dengan orang yang lahir di tempat yang lain,” ujar Achmad.

Ia menambahkan, nilai kebudayaan tidak terlepas dari segala aspek kehidupan. Adanya perbedaan dalam menjawab segala persoalan di dunia akan menciptakan nilai kebudayaan baru. “Sehingga, nanti akan melahirkan nilai budaya. Nilai budaya itu sifatnya abstrak dan nilai inilah yang nanti akan mengantarkan.”

Achmad menganggap bahwa setiap manusia akan mengalami sebuah pengakuan saat menghadapi persoalan hidup. Bentuk pengakuan itu berlaku secara menyeluruh oleh setiap umat manusia yang hidup di dunia.

“Pada umumnya, ini menurut para ahli, setiap orang itu pasti akan mengakui sesuatu zat yang mengatasi hidupnya. Karena kita lahir saja tidak bisa apa-apa, kita lahir saja tidak bisa nolak, tidak bisa minta, lahir sebagai laki-laki sebagai juga tidak bisa, itu sesuatu yang tidak bisa kita atur,” jelas Achmad.

Meskipun demikian, setiap manusia selalu memiliki sesuatu yang dapat mengendalikan kehidupan mereka. Adanya nilai kebudayaan yang terdapat di setiap manusia berguna untuk menuntun jalan saat menghadapi segala persoalan di dunia.

“Dengan demikian, ada sesuatu yang melekat di dalam sanubari kita, pasti ada sesuatu yang menguasai hidup kita ini, itulah nilai budaya. Nilai kebudayaan akan mengantarkan pandangan hidup, pandangan hidup akan membentuk sistem normatif, sistem normatif akan membentuk sikap perilaku, sikap perilaku mengantarkan kita kepada karya-karya budaya,” tutupnya. (Han)

uad.ac.id

Tags: Berita UAD, Dosen, Dosen UAD, Mahasiswa, Mahasiswa UAD, Muhammadiyah, News UAD, UAD, UAD Jogja, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengajian-Ramadan-PWM-DIY-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-pemateri-Drs.-Achmad-Charris-Zubair-Foto-Humas-dan-Protokol-UAD-1.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-04-12 11:49:252023-04-12 11:49:25Kebudayaan dan Persoalan yang Dihadirkan oleh Allah Swt.
You might also like
Permasalahan Tentang Narkotika Semakin Mengkhawatirkan
Matematika Pembelajaran yang Menyenangkan
Dosen PVTE UAD Jadi Juri FLS2N Tingkat Provinsi 2024
Meningkatkan Nilai Gizi Mi Lethek untuk Atasi Stunting
Mahasiswa PSDIF UAD Raih Gelar Doktor dengan IPK Sempurna
Kendalikan Sang Silent Killer, Mahasiswa PBL UAD Adakan Penyuluhan Hipertensi di Karangbendo

TERKINI

  • Tumbuhkan Semangat Berwirausaha, IMM FSBK Gelar Diskusi Ekowir14/11/2025
  • Joglosepur Summit Day 2025: Mahasiswa Farmasi Ajak Penyintas Stroke Hidup Sehat dan Bahagia14/11/2025
  • Sharing Peningkatan Mutu Pesantren, PERSADA Terima Kunjungan Ma’had Al-Jami’ah UIN FAS Bengkulu14/11/2025
  • Dosen dan BEM UAD Wujudkan Desa Hargomulyo Bebas Stunting Melalui Hilirisasi Hasil Riset13/11/2025
  • Inovasi Edukasi Mitigasi Bencana Antarkan Tim PKM MENTARI UAD ke PIMNAS ke-3813/11/2025

PRESTASI

  • Gameboard Edukasi Bencana Antar Mahasiswa UAD Jadi Juara Internasional14/11/2025
  • Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara 2 Esai di Bidang Social, Language & Cultural14/11/2025
  • Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Raih Juara II Vocal Solo Tingkat Nasional PKSM 202514/11/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Olimpiade Biologi Bioleaf XII 2025 di UIN Alauddin Makassar14/11/2025
  • Alfiyyah: Di Balik Medali Perak, Ada Latihan, Doa, dan Rasa Sakit yang Tak Terlihat14/11/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top