KKN-AB UAD Ajak Siswa Mengenali Potensi Diri untuk Meraih Impian
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Anak Bangsa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar seminar motivasi belajar untuk pelajar Madrasah Aliyah Desa Bola, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, pada Selasa, 23 Agustus 2022. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kondisi pelajar di lingkungan desa yang cenderung pesimis dalam mempersiapkan masa depan terutama untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
Sebanyak 52 peserta hadir dengan sangat antusias walaupun kondisi ruang kelas yang terbatas. Bermodalkan LCD proyektor yang jangkauannya juga terbatas tanpa ada alas yang menyertai, tidak membuat peserta KKN Anak Bangsa menyurutkan niat. Justru hal tersebut menjadi tantangan tersendiri untuk tetap berbagi kepada adik-adik sekolah.
Royan Agil Nugroho selaku mahasiswa berprestasi utama Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) UAD sekaligus pemateri pada seminar ini, menyampaikan bahwa ada dua hal yang harus menjadi dasar atau pegangan dalam belajar yaitu mimpi dan kesadaran diri. “Mimpi itu gratis, jadi mimpilah setinggi mungkin tanpa ada intervensi dari pihak mana pun, sehingga dalam belajar, teman-teman mempunyai motivasi yang kuat yaitu mimpi besar yang kalian bangun.”
Sementara itu, mengenai kesadaran diri, Royan menggarisbawahi terkait pentingnya mengenali potensi diri. “Kenali diri dan kembangkan potensi diri, bagaimana kita bisa mencapai mimpi kalau kita tidak tahu harus memulai dari mana?” tambahnya.
Alya, salah satu siswi MA Bola diminta maju ke depan untuk membacakan sebuah kalimat deskriptif berbahasa Inggris. Awalnya malu-malu, tetapi akhirnya ia memberanikan diri untuk tampil di depan. “I am here because I love to share experience become the most outstanding student on Faculty of Applied Science and Technology 2021,” ucapnya. Alya merasa senang dengan kesempatan itu, semua bertepuk tangan mengapresiasi keberaniannya.
“Ini merupakan bukti bahwa kita semua mampu jika kita berusaha. Pelan tetapi pasti, kita semua berprestasi, kita semua punya kesempatan untuk berkembang,” tambah Royan saat menjelaskan materi.
Selama berlangsungnya seminar, Royan ditemani oleh Maharani Mutiara Dea Ramadhan, mahasiswa Psikologi UAD selaku moderator. Dalam acara ini, disuguhkan permainan edukatif agar para peserta tidak jenuh.
Tak hanya itu, pada sesi berikutnya, Royan menayangkan sebuah film pendek kreatif karya anak bangsa yang mengisahkan tentang seorang pelajar yang bermalas-malasan dalam belajar sehingga tidak bisa menyelesaikan ujian sekolahnya. Melalui film tersebut, para peserta dapat mengambil hikmah bahwa jalan kesuksesan tidak bisa ditempuh hanya dengan bermalas-malasan. (Eka/Roy)