Monev Program Tim PPK BEM FAST UAD, 85% Program Terealisasi
Tim Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) di bawah bimbingan Drs. Hadi Sasongko, M.Si., melaksanakan agenda monitoring dan evaluasi program yang diinisiasi oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Selasa, 4 Oktober 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh Drs. Sugeng (Kepala Desa Selopamioro), Danang Kumoro Jati S. (Kepala Sie Sosial), Jurianto (Kepala Dukuh Nawungan 1), Sunardi (Kepala Dukuh Nogosari), Kelompok Tani Ngudi Makmur dan Lestri Mulia, serta Ali Fauzan dan Royan Agil Nugroho (Gubernur dan Wakil Gubernur BEM FAST).
Ketua tim, Nurul Hidayah Rahmatika dari departemen Sosial dan Pengabdian Masyarakat BEM FAST memaparkan perkembangan PPK Ormawa. Dalam penjelasannya, program secara keseluruhan mencapai 85% yang terdiri atas tiga kegiatan di antaranya pengolahan limbah organik menjadi pupuk cair di Dusun Nogosari, penanaman jambu kristal sebanyak kurang lebih 80 bibit di lahan kritis seluas 600 meter persegi, dan instalasi irigasi tetes berbasis IoT di Dusun Nawungan I.
Target luaran tim tersebut terdiri atas luaran wajib yakni buku pengembangan soft skill, ringkasan eksekutif (rangkuman seluruh program kegiatan), media publikasi elektronik, video profil pelaksanaan program, serta poster kegiatan. Sedangkan luaran tambahan yang direncanakan dari tim adalah buku pedoman instalasi irigasi tetes otomatis berbasis IoT ber-ISBN, buku pedoman pengolahan limbah organik ber-ISBN, HKI video kegiatan, publikasi jurnal pengabdian masyarakat, publikasi media massa, dan video pra hingga pascakegiatan.
Wakil Rektor V bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Gatot Sugiharto serta Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa, Danang Sukantar, M.Pd., mendukung penuh dan mengapresiasi kinerja dari Tim PPK Ormawa. Keduanya berharap tahun ini tim dapat memperoleh penghargaan tertinggi dalam program Abdidaya, program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek.
“Ke depan program yang sudah dirintis selama dua tahun ini tetap dilanjutkan hingga tahun-tahun berikutnya. Selain itu semoga mahasiswa Tim PPK Ormawa dapat menyerap dan menerapkan ilmu-ilmu yang sudah dipelajari selama berjalannya kegiatan,” ucap Gatot.
Iis Suwartini, M.Pd. selaku reviewer internal UAD turut menyampaikan masukan kepada tim terkait kegiatan yang telah terlaksana. Tidak hanya itu, ia pun memberikan apresiasi yang mendalam. “Tim ini memunculkan komoditas baru yakni jambu kristal, di mana lokasinya tepat berada di depan agrowisata bukit Dermo yang nantinya akan menjadi ikon unggulan Kabupaten Bantul. Hal ini bisa menjadi potensi bagus dari capaian program tim. Jadi calon wisatawan bisa menikmati dan menjadikan hasil panen jambu kristal sebagai buah tangan, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya Desa Selopamioro.”
Danang Kumoro Jati menyambut bahagia dengan aktivitas mahasiswa selama pelaksanaan program ini. Besar harapan perangkat desa dan juga kelompok tani, pupuk organik cair yang diusung Tim PPK Ormawa bisa diperjualbelikan agar bisa menjadi sumber pemasukan kelompok tani dan desa. Selain itu dalam diskusinya selepas acara, Danang menambahkan bahwa magot sebagai bahan degradasi sampah untuk menjadi pupuk organik cair ini bisa dikembangbiakkan secara mandiri oleh kelompok tani dan diperjualbelikan juga.
“Sebanyak 15% ini akan segera kami selesaikan bersama tim sebelum penilaian. Kami bahu-membahu memenuhi kekurangan yang ada dan tentu menjaga semangat tim agar selalu kompak dan bergerak cepat,” ucap Nurul saat diwawancarai secara langsung. (Eka/Roy).