Ngobrol Tipis-tipis bersama Dekan Fakultas Hukum UAD
Sabtu, 09 April 2022, program OTT atau Obrolan Tipis-Tipis mengundang Rahmat Muhajir Nugroho, S.H., M.H. Dekan Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Salah satu orang penting di Fakultas Hukum ini, pada kesempatan tersebut membahas tentang kemajuan yang telah dicapai oleh Fakultas Hukum UAD.
Hadirnya sebuah kemajuan yang telah dicapai oleh Fakultas Hukum UAD membuat fakultas melakukan perancangan proses belajar mengajar yang dibutuhkan menjadi perbedaan yang signifikan. Kemajuan yang diraih membuat nama fakultas tersebut menjadi lebih dikenal oleh masyarakat. Kaitannya dengan perpindahan kampus, Rahmat mengatakan, “Terasa berbeda saat berada di Kampus II dan Kampus IV, yang paling pertama terlihat yaitu perbedaan fasilitas seperti gedung dan kelas yang saat ini sudah sangat nyaman untuk melakukan proses belajar mengajar.”
Adanya pemindahan tersebut, selain membuat mahasiswa lebih bangga dan percaya diri berkuliah di gedung yang megah, juga bisa menjadi ketertarikan mahasiswa atau calon mahasiswa untuk bergabung di Fakultas Hukum UAD. Sementara itu, dalam sistem manajemen kelas memiliki beberapa perubahan, saat ini Fakultas Hukum dalam satu angkatan memiliki delapan kelas dengan jumlah dosen yang lebih banyak.
“Manajemen tersebut tentu dengan perencanaan yang lebih matang, dengan membuat agenda rapat kerja, renstra, dan program kerja. Dalam jangka waktu satu tahun, kami menyesuaikan dengan realitas saat ini,” katanya.
Lebih lanjut ia menuturkan, penerimaan mahasiswa baru mencapai 400 mahasiswa setiap tahunnya. Mulai tahun 2013, mahasiswa Fakultas Hukum UAD mengalami kenaikan yang signifikan hingga tahun 2022, yakni mencapai 1.557 mahasiswa aktif. Dalam jangka waktu sembilan tahun itu, minat mahasiswa cukup tinggi. Bahkan, tahun 2021 hasil survei dari Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) menjadikan Fakultas Hukum UAD terpilih sebagai program studi dengan peminat terbanyak di Yogyakarta.
“Tentu orientasi kami mempersiapkan lulusan yang siap diterima di bidang pekerjaan, khususnya profesi hukum. Kami melakukan berbagai peninjauan kurikulum dan hasilnya kami arahkan pada tiga profil lulusan di antaranya akademisi, praktisi, dan peneliti.”
Ia menambahkan, Fakultas Hukum UAD berhasil mendapatkan izin penyelenggaraan magister hukum. Rencananya pembukaan mahasiswa baru dibuka setelah Hari Raya Idulfitri 2022 dan masa perkuliahan akan diadakan September 2022.
Di akhir masa jabatan sebagai dekan, saat ini Rahmat sedang melakukan riset akreditasi unggul internasional dengan melakukan berbagai tahapan yakni kerja sama internasional, membuka kelas internasional, dan pertukaran pelajar. Ia meyakini dengan mengangkat nilai akreditasi fakultas juga akan memengaruhi peningkatan penerimaan calon mahasiswa baru Fakultas Hukum UAD. (rai)