Pendidikan Biologi UAD Gelar Symposium on Biology Education 2022
Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan agenda rutin tahunan mereka yaitu Symposium on Biologi Education (Symbion) 2022 pada Sabtu, 17 Desember 2022. Dengan digelar secara daring melalui Zoom Meeting dan siaran langsung dari Studio TVMu Kampus II Unit B UAD, Symbion tahun ini menjadi kali keempat sejak pertama diadakan.
Tema yang diusung adalah “Indigenous Knowledge to Improve Education for Sustainable Life”. Sementara untuk topik yang dibahas beragam mulai dari bioteknologi, mikrobiologi, biologi molekuler, biodiversitas dan ekologi, botani dan zoologi, teknologi pendidikan, hingga media pembelajaran. Simposium tersebut berperan sebagai jembatan untuk mengajak seluruh komponen masyarakat mengenal biologi dan kearifan lokal yang ada di sekitar kita.
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UAD Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. dan Wakil Dekan FKIP UAD Dr. Suyatno, M.Pd.I. Keduanya menyambut baik digelarnya acara ini, terutama setelah pandemi yang cukup lama membatasi aktivitas. “Potensi Indonesia yang besar harus dikembangkan di tingkat dunia,” jelas Rusydi dalam sambutannya.
Tiga pembicara turut hadir dalam Symbion edisi keempat ini, pertama adalah Prof. Heslley Machado Silva (University Centre of Formiga – University of the State of Minas Gerais, Brazil) yang menyampaikan tentang “Indigenous Culture: What Can We Learn (And Teach?)”. Kedua yaitu Prof. Siti Zubaidah, M.Pd. (Universitas Negeri Malang), ia menjelaskan terkait indigenous knowledge untuk mendukung keberlanjutan melalui pembelajaran. Terakhir adalah Dr. Trianik Widyaningrum, M.Si. (UAD) yang memaparkan tentang “Detection of Gene for Bioethanol Production from Indigenous Yeast Aren, Coconut, Nipah, and Siwalan Sap”.
Lebih dari 120 peserta mengikuti kegiatan simposium tersebut dengan interaktif. Sedangkan untuk pemakalah berjumlah kurang lebih 61 orang yang berasal dari beragam latar belakang institusi. Nantinya, semua artikel yang lolos review presentasi akan dikompilasi dalam prosiding ber-ISSN secara daring. Diharapkan Symbion dapat terus melanjutkan langkah untuk memulai kampanye konservasi dan menjalin silaturahmi antara peneliti, dosen, praktisi, serta mahasiswa. (tsa)