PSM Ahda Gitana Tampil di Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48
Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Ahda Gitana Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkesempatan tampil di acara pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 pada Sabtu, 19 November 2022. Bertempat di Stadion Manahan Solo, tim Ahda Gitana berhasil menghibur penggembira Muktamar yang datang dari seluruh penjuru tanah air.
Bersama dengan tim paduan suara dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) lain, ibu-ibu kader ‘Aisyiyah, serta murid SMA se-Solo Raya, Ahda Gitana menyanyikan medley lagu nusantara untuk menyambut seluruh tamu. Hal ini merepresentasikan bahwa Muktamar merupakan milik warga Muhammadiyah dari seluruh Indonesia.
Tidak ketinggalan juga, Ahda Gitana menampilkan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” beserta “Mars Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah”. Theme song Muktamar 48 yang jadi andalan yaitu “Derap Berkemajuan” ditampilkan dengan kolaborasi bersama marching band dan orkestra, serta diiringi dengan duet memukau Tantri Kotak dan Arda Naff.
Dalam sesi wawancara melalui WhatsApp (22-11-2022), apt. Ana Hidayati, S.Far., M.Sc. selaku pembina Ahda Gitana, mewakili segenap tim mengungkapkan kebanggaannya bisa tampil dengan baik di perhelatan akbar Muktamar. Ia juga merasa salut dengan rasa kebersamaan tim Ahda Gitana yang sangat solid untuk menyukseskan pagelaran tersebut. “Terharu juga atas segala upaya dan usaha yang sudah dilakukan oleh tim dengan berbagai dinamika yang ada,” imbuh Ana.
Diketahui bahwa Ahda Gitana telah melakukan persiapan untuk penampilan di Muktamar ini sejak bulan Juli 2022. Latihan mandiri dan internal digelar secara intensif untuk mencapai hasil yang maksimal. Bahkan beberapa kali tim juga harus melakukan perjalanan Yogyakarta‒Solo untuk mengikuti latihan gabungan bersama PTMA lain. Semua hal tersebut terbayar tuntas dengan riuh tepuk tangan dan decak kagum penonton atas penampilan Ahda Gitana.
Terakhir, sebagai pembina, Ana berharap bahwa Ahda Gitana bisa selalu kompak, solid, dan semangat untuk terus berprestasi. Tetap menjadi bagian dari UAD dan Muhammadiyah serta memegang teguh prinsip adaptif, peduli, islami, dan kreatif. (tsa)