Regita: Ikut Pertukaran Mahasiswa Merdeka untuk Belajar Hidup Mandiri
Berawal dari keinginannya belajar hidup mandiri dan terlepas dari ketergantungannya kepada orang tua, membuat Regita Marliana mahasiswa Program Studi (Prodi) Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dengan mantap memutuskan ikut serta dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 2.
“Mungkin alasannya terlalu anti mainstream, saya ingin membuktikan bahwa saya bisa hidup tanpa mengandalkan orang tua, sekaligus belajar menghadapi tantangan serta kerasnya hidup di luar sana secara mandiri,” paparnya saat diwawancarai.
Selain itu, Regita yakin bahwa ilmu dan pengalaman dari kegiatan tersebut nantinya akan bermanfaat dan dapat diterapkan di kemudian hari. Di sisi lain, juga menjadi cerita untuk anak dan cucu di masa depan.
Ketika dinyatakan lolos, ia mengaku sangat antusias karena niat dari awal memang sangat ingin diterima. Namun, banyaknya kegiatan organisasi dan kepanitiaan yang diikuti membuatnya kebingungan karena tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Meskipun begitu, Regita bertekad untuk berusaha konsisten dan bertanggung jawab dengan apa yang sudah ia pilih.
Dalam penuturannya, Regita mengungkapkan bahwa untuk bisa sampai di tahap ini, prosesnya tak selalu mulus. Terdapat berbagai hambatan yang ia temui terutama saat tahap seleksi. “Banyak sekali berkas persyaratan yang harus dipersiapkan, mendapatkannya pun tidak mudah dan membutuhkan waktu. Di samping itu, sering kali website PMM mengalami gangguan sehingga saya harus menunggu hingga servernya baik. Untuk mengatasi hambatan tersebut, saya berusaha untuk tidak panik, tetap santai, dan ingat waktu.”
Berbagai pertimbangan dipikirkan secara matang oleh Regita sebelum memilih Universitas Lambung Mangkurat sebagai universitas tujuannya, beberapa di antaranya tentu saja karena PMN harus antarpulau.
“Sebelumnya saya sudah konsultasi dengan Kaprodi dan disarankan untuk ke Kalimantan karena pendidikannya yang bagus. Selain itu, Lambung Mangkurat termasuk kampus negeri terbaik di Kalimantan dengan jurusan yang sesuai pula.”
Regita berharap dengan mengikuti PMM ini dapat membantu menjalin kerja sama antaruniversitas terutama di Prodi Fisika. Selain itu, UAD dapat lebih dikenal di seluruh penjuru Indonesia dan selama kegiatan berlangsung dapat membawa nama baik almamater.
Pesannya, “Untuk teman-teman yang ingin mendaftar PMM, yang pasti kumpulkan niat dan mental terlebih dulu karena nantinya akan bertemu dengan suasana dan lingkungan baru. Jangan khawatir soal syarat dan lain-lain, kalau sudah niat pasti akan beres. Semangat dan jalani dengan sungguh-sungguh, karena segala sesuatu yang dikerjakan dengan ikhtiar pasti akan membuahkan hasil yang bagus untuk ke depannya.” (eka)