Tim PKM UAD Gelar Workshop Kurikulum Merdeka di SMP Unggulan ‘Aisyiyah
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan workshop pembelajaran Kurikulum Merdeka bagi guru-guru di SMP Unggulan ‘Aisyiyah pada Rabu‒Kamis, 21‒22 September 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan dalam modul pembelajaran Kurikulum Merdeka yang akan diaplikasikan selama satu semester di sekolah terkait.
Dra. Sudarmini, M.Pd. sebagai salah satu anggota Tim PKM menuturkan bahwa pelatihan ini sangat penting karena sudah sepatutnya sekolah Muhammadiyah menjadi pionir yang responsif terhadap penerapan kebijakan baru. “Saya berharap kita semua bisa adaptif dan responsif agar bisa beriringan dengan sekolah-sekolah lain. Selain itu, para guru juga diharapkan dapat kreatif untuk menciptakan bahan ajar, buku ajar, dan modul yang sesuai dengan kebutuhan sekaligus visi misi sekolah,” paparnya.
Pada hari pertama, pelatihan diisi dengan materi tentang Kurikulum Merdeka yang disampaikan oleh Agus Suroyo, M.Pd. dan konsep modul ajar yang dipaparkan oleh Sudarmini. Sementara pada hari kedua, Prof. Dr. Pujiati Suyata, M.Pd. memberikan pelatihan terkait asesmen Kurikulum Merdeka, Dra. Ani Yuliati, M.Hum. tentang Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam penulisan karya ilmiah, dan terakhir tentang Islam, Muhammadiyah, dan Bahasa Arab (ISMUBA) disampaikan oleh Syahrul Ramadhon, M.Pd.
Rani Wulandari selaku salah satu guru SMP Unggulan ‘Aisyiyah mengaku senang dengan adanya kegiatan ini karena sangat bermanfaat dan menambah wawasan para guru. Terlebih lagi terkait Kurikulum Merdeka dan implementasinya dalam pembelajaran. “Kami jadi merasa sangat terinspirasi untuk belajar menerapkan Kurikulum Merdeka di sekolah,” ujar Rani.
Sebagai tindak lanjut, peserta workshop siap untuk mengikuti kegiatan pendampingan dalam pembuatan luaran modul ajar Kurikulum Merdeka. (tsa/dia)