TPA Penuh, Mahasiswa UAD Ajak Warga Bantul Pilah Sampah
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam KKN Reguler Periode 101 Unit XI.A.2 mengadakan sosialisasi pengolahan sampah rumah tangga menjadi pupuk organik dengan metode ember tumpuk kepada warga Wonoroto, Gadingsari, Sanden, Bantul (9-2-2023). Bertempat di serambi Masjid Nurul Huda, Wonoroto, kegiatan tersebut diikuti oleh para ibu rumah tangga desa setempat.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa UAD menjelaskan terkait pentingnya peduli terhadap sampah yang ada di lingkungan masyarakat. Kepeduliaan tersebut menjadi langkah awal untuk mengurangi berbagai permasalahan yang ditimbulkan oleh sampah. Saat ini, terdapat hampir 180 ton per hari timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) wilayah Kabupaten Bantul.
Sosialisasi itu kemudian menjadi salah satu upaya bersama untuk membantu mengatasi problematika sampah di TPA. Ember tumpuk menjadi sebuah alternatif program yang bisa dilakukan masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar. Tata cara pengelolaan ember tumpuk dijelaskan oleh Azuzta Wira Ardianto selaku ketua unit. Para ibu rumah tangga yang hadir juga mendengarkan sosialisasi dengan antusias.
“Besok akan langsung kami coba, mohon nanti Mas dan Mbak mahasiswa dapat membantu kami untuk memantau uji coba tersebut,” ungkap salah satu warga, Supardilah. Hal itu juga diikuti oleh warga yang lain, Yani contohnya, ia mengaku akan mencoba pupuk organik hasil dari ember tumpuk tersebut pada tanaman pepaya yang dimilikinya.
Dengan adanya sosialisasi pengelolaan sampah ini, diharapkan warga Wonoroto mampu lebih peduli terhadap sampah. Selain itu, dalam rangka mendukung program pemerintah yaitu Bantul Bersih Sampah Tahun 2025 (Bantul Bersama), harapannya masyarakat bisa terus aktif menyukseskan gerakan tersebut. (tsa)