UAD Raih Penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Bantul
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meraih penghargaan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Bupati Bantul atas dukungan dan peran serta dalam pengelolaan lingkungan di Kabupaten Bantul. Ini merupakan apresiasi dan wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta kerja sama antara UAD dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul.
Dilansir dari situs web Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD, pada tahun 2022, sebanyak 58,3% mitra merasa sangat puas atas penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat oleh UAD. DLH Kabupaten Bantul merupakan salah satu mitranya. UAD dan DLH Kabupaten Bantul resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) mengenai Pendampingan Gerakan Bantul Bersih Sampah (Bantul Bersama) 2025 pada 3 November 2021 lalu. Dalam kurun waktu 5 tahun kerja sama, UAD melakukan pendampingan, pengembangan dan pembangunan, koordinasi, hingga penugasan dosen dan mahasiswa untuk melakukan pengabdian Bantul Bersama 2025. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. selaku Kepala LPPM UAD menyampaikan bahwa hingga saat ini sebagian besar program kerja sama sudah terlaksana.
“UAD memiliki banyak sekali kontribusi kepada Pemkab Bantul, baik pendampingan, penyusunan, pengabdian kepada masyarakat, maupun penelitian oleh dosen serta penerjunan KKN (bergelombang) terkait Bantul Bersama. UAD juga mendirikan Laboratorium Sampah di 2 kapanewon (kecamatan), yaitu Kapanewon Sanden dan Pandak. Perbaikan sistem informasi di DLH Pemkab Bantul pun tak luput dari perhatian. Secara umum, program sudah berjalan, tetapi perlu penguatan dan pendalaman.”
Lebih lanjut, Anton menuturkan program kemitraan ini dilakukan secara berkelanjutan (sustain), dari pengabdian menghasilkan penelitian dan sebaliknya yang hilirnya berupa karya publikasi. Mahasiswa juga turut andil dalam program ini melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Saat ini sedang kami inisiasi pengabdian multitahun di beberapa tempat yang menjadi desa mitra. Wilayah Caturharjo, Pandak, merupakan mitra yang akan kami angkat menjadi topik persampahan pada tahun 2023,” tambahnya.
Apresiasi yang diberikan oleh Pemkab Bantul tersebut menjadi angin segar dan motivasi UAD untuk terus memberikan kontribusi yang lebih baik, terutama di bidang persampahan. “Saya sangat gembira tentunya. Ini adalah hasil kerja sama antara UAD dan Pemkab Bantul dan wujud sinergisitas antara dunia akedemisi dengan pemerintah. Sebuah motivasi juga bagi kami untuk melakukan pengabdian yang lebih meluas, mendalam (fokus bidang), dan berkelanjutan,” pungkasnya. (nov)