• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Yang Dicintai dan yang Dibenci Allah

07/09/2022/in Terkini /by Ard

Kajian Rutin Ahad Pagi Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Widia)

Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 4 September 2022 kembali adakan Kajian Rutin Ahad Pagi dengan mengambil tema “Yang Dicintai dan yang Dibenci Allah”. Dr. H. Ustadzi Hamzah, M.Ag. hadir sebagai narasumber membahas sabda Rasulullah saw. mengenai tiga hal yang diridai Allah dan tiga hal yang dibenci oleh Allah. Tema ini dipilih dengan harapan masyarakat dapat memenuhi perintah Rasulullah saw. yaitu menghayatinya.

Ustadzi Hamzah membuka kajian dengan hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang berbunyi “Sesungguhnya Allah rida atas tiga hal, yang pertama selalu beribadah kepada Allah, yang kedua tidak melakukan syirik atau perbuatan yang menyekutukan Allah, dan yang ketiga selalu berpegang teguh kepada agama Allah dan tidak bercerai berai. Kemudian Allah membenci tiga hal, yang pertama perbuatan yang berdasar pada katanya-katanya, yang kedua banyak tanya yang maksudnya di sini bukan untuk mengerti dan paham tetapi lebih kepada hanya sekadar keingintahuan, kemudian terakhir yaitu menghamburkan uang.”

“Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ini tidak mungkin bertentangan dengan Al-Qur’an, karena Rasulullah saw. dalam menyampaikan serta mengucapkan sesuatu tidak bersumber dari hawa nafsu melainkan bersumber dari Al-Qur’an,” jelas Ustadzi Hamzah.   

Ia kemudian menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dari ibadah. Ibadah merupakan mendekatkan diri kepada Allah dengan menaati segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya, serta mengamalkan segala hal yang diizinkan oleh Allah. “Dalam agama Islam, ibadah dibedakan menjadi dua yaitu ibadah yang bersifat khusus dan ibadah yang bersifat umum.”

Ibadah yang bersifat umum ialah segala amalan yang diizinkan oleh Allah, contohnya aktif dalam masyarakat. Sedangkan ibadah khusus yaitu apa yang telah ditetapkan oleh Allah terkait perincian-perinciannya, tingkah dan tata caranya telah ditentukan oleh Allah secara spesifik. Contohnya yaitu salat, zakat, puasa, dan haji.

“Ibadah umum dan khusus semuanya harus menyatu, kita tidak boleh memilah-milah. Sebagai umat Islam, keduanya harus kita lakukan karena tertib dalam mengunjungi masjid, puasa, zakat, dan salat, juga harus diimbangi dengan tertib bermasyarakat. Hal inilah yang dicintai oleh Allah dan Rasulullah,” tutupnya. (wid)

uad.ac.id

Tags: Berita UAD, Dosen, Mahasiswa UAD, Muhammadiyah, News UAD, UAD, UAD Jogja, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Rutin-Ahad-Pagi-Masjid-Islami-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD.jpg 540 960 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-07 14:02:162022-09-07 14:02:16Yang Dicintai dan yang Dibenci Allah
You might also like
KKN UAD Mengedukasi Pentingnya Gizi Seimbang pada Makanan Anak
UAD Lantik Kepala Urusan Tingkat Universitas dan Kepala Kantor Fakultas
Praktik Korupsi di Indonesia Jangan Dilegitimasi sebagai Budaya
Fakultas Kedokteran UAD Adakan Seminar Nasional Kebencanaan
Kiat Menumbuhkan Semangat dalam Belajar, Bekerja, dan Beribadah di Bulan Ramadan
Sambut Ramadan, Bulan Penuh Berkah

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025
  • Tim UAD Raih Juara III Lomba Kreasi Layar di Jambore Koperasi Nasional 202514/08/2025

FEATURE

  • Cerita Dwi Nur Fadhliyah, Dari Iseng Hingga Raih Prestasi di BICF 202527/08/2025
  • Nikmat Tak Bisa Terhitung, Syukur Tak Boleh Terputus26/08/2025
  • Psikologi Profetik sebagai Paradigma Integratif Ilmu dan Iman21/08/2025
  • Prof. Maryudi Dorong Inovasi Polimer untuk Lingkungan yang Berkelanjutan20/08/2025
  • Implikasi Putusan MK 135/PUU-XXII/2024: Momentum Baru Demokrasi Lokal Indonesia20/08/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top