• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Pembelajaran Kolaboratif Kesiapsiagaan Bencana bagi Sekolah di Kawasan Risiko Bencana Merapi

28/12/2021/in Terkini /by Ard

Tim PPM UAD Adakan Pembelajaran Kolaboratif Kesiapsiagaan Bencana Erupsi Gunung Merapi bagi Sekolah di Kawasan Risiko Bencana (KRB) Merapi, Sleman, DIY (Foto: Istimewa)

Penelitian seyogyanya tidak hanya berhenti pada pengembangan keilmuan dan publikasi saja, tetapi idealnya dapat dirasakan kemanfaatannya bagi masyarakat luas. Hilirisasi adalah proses mendekatkan hasil riset dan inovasi kepada pengguna, karena tidak semua masyarakat di akar rumput dapat mengakses jurnal terindeks maupun menerjemahkan hasil penelitian dan luaran secara fasih. Pusat Studi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana (PSMPB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebelumnya telah melakukan penelitian dan pengembangan Tas Siaga Bencana (TASINA) berbasis kearifan lokal Yogyakarta. Sejalan dengan hal tersebut, hilirisasi penelitian tengah dilakukan tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) UAD yang terdiri atas Fariz Setyawan, M.Pd. (ketua), Dholina Inang Pambudi, M.Pd. (anggota 1), dan Dr. Dody Hartanto, M.Pd. (anggota 2), kepada sekolah-kepala sekolah di Kawasan Rawan Bencana (KRB) Merapi, Sleman, DIY.

Tim PKM UAD telah memperoleh bantuan pendanaan dari Kemdikbudristek program penelitian kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian dan purwarupa PTS tahun anggaran 2021. Tim ini mengusung judul “Proyek Kemanusiaan Melalui Pembelajaran Kolaboratif Kesiapsiagaan Bencana Erupsi Gunung Merapi bagi Sekolah di Kawasan Risiko Bencana (KRB) Merapi”. Program tersebut juga dilatarbelakangi adanya peningkatan status Merapi dari waspada menjadi siaga level III sejak 5 November 2020.

“Tentu hal tersebut menjadi perhatian kita bersama, karena dalam Q.S. Al-Maidah: 32 juga disebutkan bahwa menyelamatkan satu nyawa, seakan-akan dia telah menyelamatkan nyawa semua manusia,” terang Dholina.

Keberhasilan dalam manajemen penanggulangan bencana sangat memerlukan kolaborasi dan sinergi pentahelix (unsur pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha, media). Sebagai wujud peran aktif akademisi kampus dalam kegiatan manajemen penanggulangan bencana tersebut, tim PKM UAD melakukan berbagai kegiatan seperti koordinasi dan sosialisasi kepada mitra (sekolah di KRB Merapi), Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sleman, dan pihak desa setempat.

Pembekalan juga dilakukan kepada lima puluh mahasiswa UAD yang nantinya akan dilibatkan dalam kegiatan PKM ini. Selepas koordinasi dan pembekalan dilakukan pelatihan selama tiga hari (20, 21, 23 Desember 2021) di Hotel Easparc bagi sekolah di KRB Merapi, Sleman, DIY. Pelatihan tersebut dibagi sesuai jenjang SD, SMP, SMA, dan diikuti sebanyak enam puluh orang yang terdiri atas kepala sekolah, guru, dan karyawan, serta tim siaga sekolah. Materi yang diberikan dalam pelatihan meliputi fikih kebencanaan, kesiapsiagaan bencana bagi sekolah di KRB Merapi pada masa pandemi Covid-19, serta simulasi sederhana erupsi gunung api.

Salah satu peserta pelatihan mengungkapkan, “Saya senang dapat mengikuti pelatihan ini karena mendapat banyak ilmu baru. Selain itu ada materi yang jarang didapatkan yaitu terkait fikih kebencanaan di mana memandang bencana bukan sebagai azab, tetapi sebagai ujian sekaligus wujud kasih sayang Allah kepada hamba-Nya,” terang Rr Afit, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Pakem.

Selain pelatihan kepada guru, tim dosen pengusung PKM dan mahasiswa UAD melakukan pembelajaran kolaboratif kesiapsiagaan bencana melalui bantuan Alat Peraga Edukatif (APE) Erupsi Gunung Api dan TASINA kepada siswa-siswi SMA Muhammadiyah Pakem, Sleman, DIY, pada 23 Desember 2021.

“Melalui pembelajaran kolaboratif kesiapsiagaan bencana menggunakan APE dan TASINA, kami mendapat pengalaman dan ilmu baru agar lebih siap siaga lagi,” terang Fitri, siswi SMA Muhammadiyah Pakem.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan PKM dilakukan penyerahan aset sebanyak 75 pak tas TASINA beserta isinya, dan lima APE Erupsi Gunung Api kepada sekolah mitra di KRB Merapi untuk digunakan sesuai fungsinya, guna mendukung pembelajaran kolaboratif kesiapsiagaan bencana di sekolah. Pendidikan dan penyadaran tidak akan dapat menghentikan terjadinya bencana, tetapi pendidikan dan penyadaran akan dapat membantu mengurangi risiko bencana. (dho)

Tags: Berita UAD, News UAD, UAD, UAD Jogja, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembelajaran-Kolaboratif-Kesiapsiagaan-Bencana-Erupsi-Gunung-Merapi-bagi-Sekolah-di-Kawasan-Risiko-Bencana-KRB-Merapi-Sleman-DIY.jpg 1117 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-12-28 08:01:372021-12-28 08:03:16Pembelajaran Kolaboratif Kesiapsiagaan Bencana bagi Sekolah di Kawasan Risiko Bencana Merapi
You might also like
Tim Mengabdi UAD dan Pemerintah Daerah Kolaborasi Alat Pembakar Sampah Ramah Lingkungan
Ikuti Kejuaraan Internasional, UKM Karate UAD Borong 23 Medali
BEM UAD Gelar Diskusi Politik Jelang Pemilu 2024
Masifikasi Pengkaderan Muhammadiyah Menuju Indonesia Berkemajuan
KKN Internasional UAD Tapaki Perjalanan ke Negeri Gajah Putih
Jelang P2K 2023, Kesiapan Maba UAD Sudah Mencapai 100%

PRESTASI

  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal STPN 2025 Se-DIY31/05/2025
  • Inovasi Tim Jelantina Raih Juara 3 Lomba Poster26/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Gold Medal dan Penghargaan Khusus di Ajang Internasional26/05/2025
  • Tim Bouqet Snack PBSI PPG UAD Juara 1 Lomba Video dalam Gelar Karya 202526/05/2025

FEATURE

  • Mahasiswa Harus Responsif dalam Era Digital02/06/2025
  • Ni’matus Syakirah: yang Penting Proses, Bukan Nilai02/06/2025
  • Indonesia Membutuhkan Generasi yang Melek Teknologi den Rendah Hati02/06/2025
  • Perjalanan Hanifia Merawat Cinta Al-Qur’an31/05/2025
  • Cerita Inspiratif Rino, Meniti Karier dan Perjalanan Melawan Burnout31/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top