Peningkatan Nilai Ekonomi Melalui Hasil Pekarangan
Marsudi Endang Sri Rejeki, S.E., M.M. dosen Program Studi Bisnis Jasa Makanan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama tim telah mengadakan beberapa kali pengabdian masyarakat, salah satunya di Padukuhan Ngunan-unan, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Yogyakarta. Mereka mencoba untuk melakukan pemberdayaan masyarakat guna mengoptimalkan peran lahan pekarangan, terutama untuk ketahanan pangan dan sumber pendapatan tambahan rumah tangga melalui program bis beton lele.
“Kami menawarkan optimalisasi pekarangan dengan memanfaatkan lorong-lorong pedalaman warga yang belum dipergunakan, yaitu dengan memberikan bibit lele menggunakan bis beton. Alhamdulillah, dari yang awalnya hanya berjumlah 16, hari ini telah berkembang menjadi 130-an bis beton lele,” paparnya dilansir dari UADMAGZ yang tayang di kanal YouTube resmi UAD pada Selasa, 17 Mei 2022.
Pada awalnya hasil dari ternak lele tersebut masih dikonsumsi sendiri dan belum diolah serta belum dikembangkan secara luas untuk dapat dikomersialkan. Marsudi dan tim kemudian berinisiatif menawarkan inovasi untuk mengolah lele-lele tersebut menjadi nugget dan abon lele yang disambut antusias oleh warga.
“Kami memberikan pelatihan pengolahan lele menjadi abon dan nugget. Karena tujuannya untuk dijual, tentu saja harus menghasilkan sesuatu yang terstandardisasi sehingga setelah diberi pelatihan, mereka dengan antusias belajar lagi dan lagi,” ucapnya seraya menambahkan, “sampai hari ini, kami terus memantau hal itu karena kami ingin mereka benar-benar bisa lebih berkembang lagi.”
Melihat perkembangan program bis beton lele yang makin pesat, Marsudi dan tim juga mencoba untuk mengembangkan lumbung mataraman warga yang didukung oleh kepala dukuh. Selain itu, warga juga dibuat suatu komunitas sebagai forum komunikasi. (eka)