Fakultas Hukum UAD Jalin Kerja Sama dengan FHP Law School
Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (FH UAD) dan Faizal Hafied and Partner (FHP) Law School resmi menjalin kerja sama dalam berbagai program untuk meningkatkan kualitas kemampuan praktik hukum untuk mahasiswa, alumni, maupun dosen. Proses penandatanganan MoU berlangsung pada Jumat, (09-12-2022) di Kampus IV UAD oleh Dekan FH Dr. Hj. Megawati, S.H., M.Hum. dan Presiden FHP Law School Satria Utama.
Selain 2 orang tersebut, dalam agenda ini turut hadir Dr. Normasari, S.H., M.H. (Wakil Rektor Bidang SDM UAD), Satria Nurul Abdi, S.H., M.H. (Wakil Dekan FH UAD), Kurnia Dewi Anggraeni, S.H., M.H. (Sekprodi S1), Dr. Anom Wahyu Asmorojati, S.H., M.H. (Sekprodi Program Pascasarjana Magister Hukum), Mufti Khakim, S.H., M.H. (Kepala Laboratorium FH UAD), juga Rahmat Muhajir Nugroho, S.H., M.H. Sementara itu dari FHP Law School hadir Presiden FHP Law School dengan didampingi 1 staf.
Satria Utama selaku Presiden FHP Law School menyampaikan penawaran beberapa program kerja sama. Di antaranya program Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) untuk lulusan FH UAD senilai Rp2.750.000,00. Beasiswa Presiden (Beasiswa Premium) Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 10 lulusan terbaik berprestasi dengan beasiswa penuh. Beasiswa Presiden (Beasiswa Premium) untuk seluruh dosen mengikuti PKPA dengan beasiswa penuh. Beasiswa untuk 5 dosen mengikuti pelatihan sebagai mediator.
“Harapan kami, semoga kolaborasi kerja sama dalam program tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih luas,” ujar Satria.
FHP Law School merupakan lembaga yang berkonsentrasi dalam bidang pendidikan dan pengembangan hukum. Kegiatan yang biasanya diselenggarakan seperti Pendidikan Khusus Profesi Advokat, Pendidikan Konsultan Hukum Pasar Modal, Pelatihan Profesi Mediator, dan Pelatihan Konsultan Hak Kekayaan Intelektual. Dalam hal ini, Megawati tentu menyambut baik penawaran kerja sama tersebut dalam rangka peningkatan kemampuan praktik hukum sivitas akademika FH UAD.
“Semoga ada juga kerja sama peningkatan kemampuan mahasiswa bersertifikat untuk berbagai profesi hukum,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Normasari, bahwa peningkatan sumber daya manusia menjadi hal yang urgen dan mendesak. “Oleh karenanya, dalam rangka menghadapi berbagai persoalan khususnya persoalan hukum, perlu adanya peningkatan kapasitas diri baik untuk sivitas akademika FH UAD maupun alumni. Hal ini agar mereka bisa berkiprah dalam praktik hukum di masyarakat sehingga kerja sama dengan berbagai pihak perlu dilakukan. Salah satunya dengan FHP Law School,” jelas Norma.
Lebih lanjut, Satria Nurul Abdi juga menyampaikan tawaran kerja sama ini sangat perlu untuk segera ditindaklanjuti, dengan harapan implementasinya untuk meningkatkan keterampilan dosen dan alumni serta kemajuan fakultas segera terwujud. (uk/guf)