Kenali Stunting pada Anak Sejak Dini
Program Studi (Prodi) Magister Kesehatan Masyarakat (MKM) FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Webinar tentang ”Cegah Stunting, Membentuk Generasi Tangguh” melalui Zoom pada Sabtu, 7 Januari 2023. Kegiatan yang diadakan secara daring ini diikuti oleh 273 peserta yang berasal dari berbagai kalangan.
Webinar ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Umat (Prodamat) yang rutin dilaksanakan oleh MKM FKM UAD setiap tahun. Secara umum, Prodamat ditujukan untuk mendorong mahasiswa berperan aktif dan bersikap responsif terhadap permasalahan di masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut terdapat dua pembicara yakni Ana Amalia Rizqi, S.K.M. (Analis Kesehatan Ibu dan Anak Dinas Kesehatan Kab. Sleman dan Fasilitator Nasional Tumbuh Kembang) dan Atikah Mulyawati, S.K.M. (Sanitarian BBTKLPP Yogyakarta, Mahasiswa MKM FKM UAD).
Materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut mengenai “Pentingnya Tumbuh Kembang Bagi Balita” dan “Peran Lingkungan untuk Atasi Stunting”. Kegiatan prodamat ini beranggotakan 10 mahasiswa aktif MKM UAD yakni Muhammad Aditya Pratama, Fatimah, Raodah, Yesti Permata, Erla Asmalasari, Bayu Rusmadi Putra, Atikah Mulyawati, Ana Amalia Rizqi, Anggie Dheana dan Wahyuning Nugraheni yang dibimbing oleh dua dosen UAD yaitu Rosyidah, S.E., M.Kes., Ph.D. serta Solikhah, S.K.M., M.Kes., Dr. PH.
Ana Amalia Rizqi, S.K.M., menerangkan seribu hari pertama kehidupan anak, sangat berperan penting dalam pencegahan stunting. “Itu artinya, asupan gizi anak sudah harus diperhatikan sejak awal kehamilan. Stunting dapat terjadi sejak kehamilan jika ada hambatan pertumbuhan pada janin dalam kandungan.”
Ia menekankan agar ibu hamil cukup dalam mengonsumsi makronutrien seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Dalam hal ini, utamakan agar ibu hamil mendapat protein hewani. Diimbangi juga dengan mengomsumsi mikronutrien, yaitu vitamin dan mineral yang terdapat dalam buah dan sayuran.
Sementara itu menurut Mulyawati, S.K.M. selain nutrisi pertumbuhan yang harus dipenuhi lingkungan yang sehat juga berperan penting dalam pencegahan stunting. “Sanitasi, sumber air minum dan pengelolaan sampah yang baik mutlak dilakukan untuk mencegah anak-anak kita dari stunting,” tandasnya. (doc)