Folklore: Bercanda, Berproses, dan Berkarya
Musik merupakan representasi dari cinta. Melalui musik kita mampu menemukan cinta dari sudut pandang mana pun baik pertemanan, kekeluargaan, dan segala jenis pemaknaan cinta yang ada di benak kita.
“Satu kata untuk musik itu cinta,” ungkap Faizal Meyrandi Zulfa selaku vokalis band Folklore.
Menengok ke belakang, Folklore terinspirasi dari nama mata kuliah pada Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Pemaknaan nama tersebut merujuk pada suatu cerita rakyat sehingga definisi folklore adalah orang-orang yang berkumpul, bercanda, dan menghasilkan suatu karya.
Pada 15 Maret 2023, mereka perdana merilis lagu berjudul “Hey Kekasihku” di beberapa platform musik seperti Spotify, SoundCloud, dan Apple Music. Faiz mengatakan, “Lagu ini ditulis oleh aku dengan notasi ide awal dari Robbi, pemain keyboard kami. Cerita di balik terciptanya lagu ini sangat lucu, ketika suatu sore kami stuck menggarap sebuah lagu berjudul ‘Lautan Sore’, tiba-tiba Robbi memainkan suatu aransemen yang diikuti oleh kami semua. Di situ terbitlah keseriusan sehingga lahir lagu ‘Hey Kekasihku’ dengan penulisan lirik yang sangat singkat.”
Tidak sampai sepekan setelah perilisan lagu itu, mereka merilis official music video-nya pada kanal YouTube Folklore Band. Video yang dilihat lebih dari 1.000 penonton menuai banyak sekali pujian karena lagunya yang asyik dan nyaman didengarkan. Serta lagu tersebut dianggap sangat peduli terhadap remaja-remaja pada zaman sekarang.
Pada wawancara di Obah Kopi 29 Maret 2023, Faiz mengatakan makna lagu “Hey Kekasihku” sangat tertulis frontal dan lugas pada lirik lagunya, yaitu menggambarkan seorang pengecut yang tidak berani mengambil langkah serta risiko untuk memulai sebuah pendekatan kepada perempuan. Terlepas dari itu, Folklore merupakan band yang cukup dikenal di kalangan mahasiswa Yogyakarta, khususnya mahasiswa UAD. Penampilan mereka selalu dipadati dengan riuh penonton, serta penggemar genre ska dan rock.
“Lagu perdana kami juga merupakan suatu pembuktian bahwa kami sukses memadukan 2 genre ska dan rock pada suatu lagu. Walaupun genre ini memang terbilang cukup subjektif, kami menganggapnya begitu,” jelas Faiz.
Banyak hal yang Folklore lalui sejak 2020, mulai dari terciptanya karya-karya, bahkan mereka memiliki 7 lagu yang sudah diaransemen. Namun, di luar dari karya tersebut, dampak Folklore bagi hidup personelnya sangat besar. Faiz mengaku menemukan persaudaraan yang sangat erat di sini, persaudaraan yang sepertinya tidak akan pernah putus sampai kapan pun.
“Dampak untuk hidupku juga cukup besar, di sini aku merantau dan hidup sendiri. Namun setelah bertemu mereka aku menemukan keluarga dalam bentuk yang baru, saling membutuhkan, saling perhatian, dan peduli satu sama lain,” kata Bangkit selaku basis.
Tentu saja untuk mencapai titik sekarang, Folklore tidak akan terlepas dari dukungan eksternal yaitu masing-masing keluarga, terutama keluarga Robbi yang telah memfasilitasi beberapa hal yang diperlukan. Selain itu juga ada teman-teman dan pencinta Folklore.
Ada satu hal yang perlu digarisbawahi, Folklore tidak dibentuk untuk benar-benar menjadi musisi, mereka hanya perkumpulan anak-anak yang menghasilkan karya, bercanda, dan berproses. Namun kembali pada tujuan awal, bagi mereka kuliah dan keluarga adalah prioritas.
“Bahkan kami pernah melewatkan manggung karena salah satu di antara kami masih membutuhkan waktu bersama keluarga di rumah. Kami tidak ingin band ini menghambat hubungan apalagi hubungan kami dengan orang tua, karena yang kami khawatirkan adalah bandnya menjadi nomor 1 tetapi kuliah dan hidup kami berantakan,” ungkap Faiz.
“Iya, dan bagi kami lulus tepat waktu jauh lebih penting,” timpal Bangkit.
Faiz sangat berharap band ini akan memiliki kebahagiaan yang berumur panjang agar dapat selalu menciptakan karya dan menghibur banyak orang, terbuka satu sama lain, serta bisa menyelesaikan masalah atau suatu ketersinggungan satu sama lain tanpa berlama-lama.
“Dan rencananya, kisah Bayu dan Lisa dalam lagu ‘Hey Kekasihku’ akan kami lanjutkan di lagu-lagu berikutnya yang akan kami rilis dalam waktu dekat, semoga rezeki yang datang banyak,” tutup Faiz. (Syf)