UAD Wisuda 1.211 Lulusan Sarjana Terapan hingga Magister
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta kembali menggelar Sidang Senat Terbuka dengan Agenda Wisuda Sarjana Terapan, Sarjana, dan Magister di Graha Pradipta Jogja Expo Center (JEC) pada Sabtu, 29 Juli 2023. Sebanyak 1.211 lulusan sarjana terapan, sarjana, dan magister menjalani prosesi wisuda secara khidmat.
Dalam penyelenggaraan wisuda terdiri atas 2 wisudawan lulusan program diploma, 1.135 lulusan program sarjana, dan 74 lulusan program magister. Dari jumlah tersebut, sebanyak 806 di antaranya lulus dengan predikat cum laude atau dengan pujian.
Lebih lanjut, penyelenggaraan wisuda juga dilakukan secara daring bagi 29 wisudawan periode Juli 2023 yang memilih metode tersebut. Sebelumnya, gladi bersih wisudawan telah dilaksanakan pada 27 Juli 2023 untuk wisudawan daring dan 28 Juli 2023 untuk wisudawan luring.
Rangkaian acara dilangsungkan secara khidmat dengan dipimpin oleh Rektor serta seluruh Senat UAD. Sementara, prosesi wisuda dilakukan oleh masing-masing Dekan dan Wakil Dekan dari tiap fakultas.
Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. menyampaikan beberapa pesan penting kepada para wisudawan periode Juli 2023. Di antaranya mengamalkan ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan, tumbuhkan perasaan bangga menjadi alumni UAD, tetap rendah hati, dan terus berprestasi.
Hal itu disampaikan pada saat ia menyampaikan sambutan dalam acara Sidang Senat Terbuka dengan Agenda Wisuda Sarjana Terapan, Sarjana, dan Magister Periode Juli 2023. Dalam penjelasan yang disampaikan, Muchlas meminta agar setiap lulusan terus mengimani keislaman dan berbakti kepada orang tua untuk meraih keberkahan dunia dan akhirat.
“Pertama, amalkan dan kembangkan terus ilmu serta pengalaman yang saudara peroleh. Kedua, tumbuhkan perasaan bangga menjadi alumni UAD. Ketiga, tetaplah rendah hati menjaga sikap sopan dan santun kepada siapa pun dan di mana pun. Terakhir, berkaryalah, berprestasilah, jadilah orang yang bermanfaat di mana pun saudara berada sesuai dengan nilai dasar UAD yakni inovatif, profesional, dan edukatif,” jelas Muchlas. (Han)