Peduli Lingkungan dan Rukun Warga, KKN UAD Bangkitkan Kerja Bakti di Notoprajan, Ngampilan
Lingkungan yang sehat dan bersih, terutama dalam lingkup bermasyarakat merupakan hal yang penting agar terhindar dari berbagai jenis penyakit akibat serangga dan sejenisnya. Terlebih saat ini mulai musim hujan, di mana seseorang bisa mudah terjangkit penyakit akibat tingkat kelembaban yang cukup tinggi.
Hal itulah yang mendorong mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode 89 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Kelompok Unit IV.D.2 melakukan kegiatan kerja bakti bersama warga di RW 05 Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta, pada Ahad, 3 Desember 2023.
Mereka bersama perangkat desa dan warga RW 05 Notoprajan melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan, di antaranya membersihkan lokasi pembuangan sampah, memotong rumput-rumput liar di tepi jalan, serta melakukan penambalan paving block yang amblas dan rusak.
Gio, Ketua Unit IV.D.2, menuturkan bahwa kegiatan kerja bakti ini bertujuan agar lingkungan sekitar RW 05 Notoprajan, Ngampilan menjadi lebih tempat tinggal yang bersih, aman, dan nyaman untuk dipandang. “Kegiatan kerja bakti ini juga tidak hanya dilakukan untuk menjaga kebersihan kampung, namun juga meningkatkan silaturahmi antara kami dengan masyarakat RW 05 Notoprajan, Ngampilan sekaligus menjaga kerukunan antar warga,” tambahnya.
Selama kerja bakti berlangsung, terlihat warga sangat antusias, baik orang tua maupun pemuda yang saling bergotong royong. Di mana, kegiatan kerja bakti di RW 05 Notoprajan, Ngampilan sudah lama tidak diadakan sejak pandemi COVID-19.
Saryono selaku Ketua RW 05 Notoprajan, Ngampilan mengaku senang dengan terselenggaranya kerja bakti perdana yang diadakan oleh KKN UAD. “Adanya kerja bakti yang kami lakukan dengan adik-adik KKN Unit IV.D.2, tentu saya merasa senang, karena ini merupakan kegiatan perdana kerja bakti setelah pandemi COVID-19 kemarin,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan ini sekaligus menjadi alasan warga untuk berkumpul lagi setelah sekian lama dan menjaga kerukunan. “Akhirnya, warga bisa bergerak lagi untuk menjaga kebersihan bersama-sama. Semoga agenda ini berkelanjutan dan meningkatkan kesadaran warga dalam menjaga kebersihan lingkungan,” tutup Saryono. (Doc)