Guru Besar UAD Manfaatkan Habbatussauda sebagai Suplemen Stunting
Bermula dari Hadis Nabi dalam Kitab Sahih Bukhari atau Sahih Muslim yang menyebutkan tentang habbatussauda, “Diriwayatkan Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda: Di dalam al-Habbah as-Sauda’ itu ada kesembuhan (obat) bagi setiap penyakit kecuali as-Sam. Ibn Syihab berkata: as-Sam itu adalah kematian dan al-Habbah as-Sauda’ itu adalah as-Syuniz (jintan hitam).”
Dari penjelasan Hadis tersebut, manfaat habbatussauda atau biasa juga disebut sebagai jintan hitam, sudah pasti kebenarannya. Itu pula yang menjadi alasan Prof. Dr. dr. Akrom, M.Kes., seorang Guru Besar Ilmu Farmasi Klinik, memanfaatkan habbatussauda sebagai suplemen untuk stunting. Berdasarkan penelitiannya, ternyata habbatussauda memiliki kandungan kimiawi yang bermanfaat untuk kesehatan yaitu pada bagian bijinya.
“Habbatussauda merupakan salah satu tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat dan telah terbukti tingkat keamanannya,” ucapnya. Ia memanfaatkan biji jintan hitam yang dikombinasikan dengan temulawak dan madu sehingga dinamakan “JITU”, berfungsi sebagai suplemen stunting.
Dalam pidatonya, Prof. Arkom menyampaikan bahwa di Indonesia angka stunting masih terlalu tinggi sehingga ia menciptakan suplemen tersebut. Khasiat yang dimiliki yakni untuk meningkatkan nafsu makan, antioksidan, imunomodulator, dan antiinflamasi.
Kandungan habbatussauda terdiri atas protein asam amino (arginin, asam glutamate, leusin, lisin, metionin, tirosin, protin, teronin, dan lain-lain), alkaloid (nigelisin, nigelidin, nigelimin oksida), kumarin (metoksi kumarin, hidroksi kumarin, danoksi kumarin), saponin triterpene (alfa-hederin, ateryl-glukosides, acetyl-steryl-glucoside), mineral, karbohidrat, serat, air, serta asam lemak.
Atas kandungan itu, maka habbatussauda mempunyai manfaat antara lain sebagai antihiperglikemi, antidislipidemi, antioksidan, antiinflamasi, dan neuroprofaktor. Dalam penelitian yang dilakukan, terdapat banyak sekali fakta menarik yang didapatkan.
Uji kandungan nutrisi dan zat aktif, terbukti adanya kandungan vitamin A yang sangat tinggi, vitamin C, vitamin, E, kalsium, kalium, protein, curcumin, dan thymoquinone. Kemudian, uji kandungan cemaran bahan berbahaya, terbukti tidak tercemar bahan yang berbahaya yakni hasilnya masih dalam rentang baku mutu nasional. Uji toksisitas akut dan subkronik, terbukti bahwa aman karena hasil LD> 22, 5Ml/kgbb yang itu termasuk dalam kategori aman. Terakhir, pada uji karakteristik klinik dan imunomodulator terbukti habbatussauda dapat meningkatkan imunitas dan menurunkan radang.
Menutup pidatonya, Prof. Akrom menuturkan, suplemen habbatussauda yang telah ia kembangkan mampu menurunkan kejadian stunting, meningkatkan berat badan maupun tinggi badan berdasarkan umur, dan menurunkan jumlah neutrophil pada inflamasi.