Mahasiswa UAD Tembus Program Prestisius IISMA-E di University of Melbourne
Azra Latifah Listi, mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil lolos dalam program Indonesian International Student Mobility Awards Entrepreneurship (IISMA-E) 2024 dan akan mengikuti program kewirausahaan di University of Melbourne.
IISMA-E merupakan skema beasiswa baru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang bertujuan mendanai mahasiswa Indonesia dalam program kewirausahaan di universitas terkemuka dunia. Azra tertarik mengikuti program ini karena melihatnya sebagai salah satu program flagship dengan seleksi ketat dan skala internasional, yang memotivasinya untuk menjadi bagian dari para penerima beasiswa.
“Menurut saya IISMA adalah salah satu program flagship dari Kemdikbud dengan proses seleksi tersulit dibarengi dengan skala yang sangat luas yakni internasional, sehingga hal ini menjadikan saya tertantang untuk menjadi bagian dari IISMA awardee,” paparnya.
Azra mempersiapkan dirinya sejak tahun 2021, ketika pertama kali mengetahui tentang IISMA. Mengingat kemampuan bahasa Inggrisnya yang saat itu masih kurang, ia mengambil kelas bahasa Inggris di berbagai tempat.
Setelah merasa lebih percaya diri, ia memfokuskan diri untuk mempersiapkan Duolingo English Test (DET) dan melengkapi kriteria lain yang dibutuhkan, seperti pengalaman berorganisasi dan perlombaan, serta jawaban esai. Azra mencatat bahwa IISMA-E ini merupakan kali keempat ia mendaftar setelah sebelumnya gagal tiga kali.
Berbeda dengan IISMA reguler, IISMA-E memiliki beberapa persyaratan khusus, seperti minimal semester 6 dan adanya penilaian tambahan bagi mahasiswa yang memiliki pengalaman bisnis atau bisnis yang sedang berjalan. Selain itu, pendaftar juga harus memiliki business plan yang kuat.
Dalam berbagi tipsnya, Azra menyebutkan bahwa memiliki business plan yang dapat dipertanggungjawabkan dan unik sangat penting, serta menguasai seluruh isi business plan saat wawancara. “Riset yang mendalam dan kemasan yang menarik sangat diperlukan,” ujarnya. Selain itu, kepercayaan diri dalam menjawab pertanyaan dari pewawancara juga menjadi kunci sukses.
Azra berharap agar lebih banyak mahasiswa UAD yang mengetahui dan mengikuti program ini di masa depan. Ia berencana untuk membantu calon peserta IISMA-E selanjutnya dengan memberikan mentoring dan informasi terkait program ini. (eka)