BEM UAD Raih Peringkat IV dalam Lomba PKP PTMA 2024
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (BEM UAD) berhasil meraih peringkat IV dalam ajang Presentasi Kemajuan Pelaksanaan (PKP) 2024 yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PUSPRESMA PTMA). Lomba yang digelar pada tanggal 30 Agustus 2024 ini diikuti oleh sekitar 70 perguruan tinggi.
Ketua tim BEM UAD, Bayu Aji, mengungkapkan bahwa motivasinya mengikuti PKP PTMA adalah sebagai bentuk kontribusi kepada PUSPRESMA PTMA dan sebagai ajang persiapan menuju kompetisi PKP Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Dikjen Belmawa Kemendikbudristek). Ia berharap melalui pengalaman ini, tim dapat mengevaluasi kekurangan mereka dan mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk kompetisi Abdidaya 2024.
Ide yang diajukan oleh BEM UAD berfokus pada pengembangan Hutan Adat Wonosadi melalui konsep community development. Program ini meliputi berbagai inovasi berbasis teknologi seperti konservasi hutan dengan sistem QR Code, pembuatan pupuk berbasis mikroorganisme biopori, penerapan lampu otomatis berbasis tenaga surya, serta sistem irigasi otomatis. Selain itu, mereka juga melakukan penghijauan dengan menanam pohon buah dan pohon endemik di sekitar hutan. Semua program tersebut dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, yang menjadi inti dari ide mereka.
Meski tim BEM UAD menghadapi banyak tantangan, terutama dalam meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berbasis pertanian dan produk kehutanan, mereka tetap berusaha keras mengatasi kendala tersebut. Mereka membangun kerja sama yang erat dengan masyarakat desa untuk memastikan keberhasilan program. Ketua tim menekankan pentingnya kolaborasi antar anggota, di mana komunikasi yang baik dan dukungan satu sama lain menjadi kunci kesuksesan tim ini.
Setelah berhasil lolos dalam kompetisi, BEM UAD kini lebih fokus pada persiapan lomba PKP Belmawa Kemendikbudristek yang diadakan pada 10 September. Mereka juga berkomitmen untuk menyelesaikan program-program yang masih berjalan di Hutan Adat Wonosadi agar dampak yang dihasilkan lebih maksimal.
Manfaat yang diharapkan dari proyek ini adalah peningkatan kompetensi masyarakat dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan. Mereka merasa sangat bangga dan terkejut dengan hasil yang telah dicapai. Meski proses pendaftaran dilakukan secara mendadak, kerja keras dan kerja sama tim BEM UAD akhirnya terbayar dengan meraih peringkat IV tingkat nasional. (Nfs)