Dari Fisika ke Riset, Perjalanan Inspiratif Asna Adira Finan Menerima Beasiswa BARISTA BRIN 2024
Program Bantuan Riset bagi Talenta Riset dan Inovasi (BARISTA) adalah program bantuan riset kepada mahasiswa aktif (S-1, S-2, S-3) untuk menyelesaikan tugas akhir berbasis kerja sama riset di unit kerja lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Program BARISTA BRIN bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pendidikan talenta riset dan inovasi, mengembangkan kompetensi talenta riset dan inovasi, memperluas dukungan pelaksanaan kegiatan, meningkatkan kolaborasi dan publikasi bersama, serta memperluas jaringan kerja sama untuk meningkatkan penelitian. Menariknya, Asna Adira Finan, mahasiswa Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tidak menyangka dapat berhasil lolos seleksi beasiswa ini.
Mahasiswi yang kerap disapa Dira ini membagikan motivasi awal ia ingin mendaftar beasiswa. “Motivasi saya awalnya ingin mendaftar Beasiswa Barista BRIN karena keterkaitan lokasi penelitian saya, karena saat itu saya sedang melakukan penelitian akhir di Pusat Teknologi Penerbangan (Pustekbang) Rumpin, Jawa Barat. Motivasi saya sesederhana ingin mendapatkan bantuan penelitian dan untuk pembiayaan juga karena penelitian butuh waktu yang tidak sebentar. Oleh karena itu saya mencoba beasiswa ini.”
Dira menceritakan dirinya memulai mencari beasiswa BARISTA BRIN di semester 7 akhir, sehingga dengan persiapan awal ia dapat lebih cepat mempersiapkan administrasi kelengkapan beasiswa. Dira menambahkan, “Persyaratan untuk beasiswa ini tidak sulit karena sebelumnya saya sudah terikat dengan BRIN pada kerja praktik yang sudah saya lakukan selama satu bulan tahun lalu sehingga saya sudah mengenal lingkungan di sana. Hal ini yang membuat saya cukup mudah menjangkau persyaratan administrasi karena di dalam seleksi beasiswa tentunya mempersiapkan berkas-berkas secara maksimal sesuai aturan.”
Saat dinyatakan lolos, Dira sangat bahagia dan orang tua juga senang mendengar hal ini. Beasiswa tersebut merupakan beasiswa pertama yang dirinya dapatkan di luar dari UAD. “Sebenarnya nggak percaya karena waktu submit itu Februari 2024 awal, setelah saya seminar proposal. Kemudian nggak ada kabar selama 6 bulan, tetapi setiap bulan saya selalu cek situs web. Semenjak tidak ada kabar, saya merasa beasiswa ini bukan rezeki saya. Namun tiba-tiba suatu malam menjelang tidur, saya dapat email dari BARISTA BRIN dengan tulisan selamat Anda lolos mendapatkan bantuan riset dari BARISTA BRIN,” ungkap Dira.
“Harapan saya menjadi awardee beasiswa ini agar penelitian di BRIN menjadi suatu hak bermanfaat untuk diri saya dan orang lain. Selain itu, bisa menjadi referensi beasiswa mahasiswa-mahasiswa lain terutama Fisika UAD yang ingin merasakan penelitian di BRIN. Jangan lupa untuk cek akun media sosial dan situ web BRIN jika teman-teman mau penelitian di BRIN. Jadi, saya harap, pengalaman yang saya terima dapat menjadi semangat bagi teman-teman dalam menjalankan tugas akhir, terutama ingin memilih BRIN sebagai tempat penelitian tugas akhir.
Sebagai penutup wawancara Dira menyampaikan, “Bagi teman-teman, terus semangat mencari beasiswa, jangan lupa terus memantau rajin-rajin membuka situs web atau sosial media yang berhubungan dengan tempat penelitian kalian. Jika kalian rasa cocok dengan diri teman-teman, bisa dicoba dengan melengkapi administrasi. Jangan patah semangat karena teman-teman mampu, dan teruslah berjuang untuk masa depan.” (Rini)