Mahasiswa UAD Juara I Rope Access di Scouting Skill Competition Tingkat Nasional

Dimas Muhammad, Mahasiswa Psikologi UAD saat menerima penghargaan Juara I Rope Access di Scouting Skill Competition Tingkat Nasional (Foto Itoshiko)
Dimas Muhammad Farhan Farid, mahasiswa Program Studi Psikologi Angkatan 2022 Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sukses meraih Juara I dalam cabang lomba Rope Access pada ajang Scouting Skill Competition yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada 2 hingga 3 Mei 2025.
Keikutsertaan Dimas dalam kompetisi ini bermula dari seorang teman yang mengajaknya mengikuti lomba di cabang Rope Access. Meskipun persiapan hanya dilakukan dalam waktu dua minggu, Dimas bersama tim menjalani latihan intensif hampir setiap hari, mulai dari sore hingga malam, bahkan hingga menjelang waktu isya.
Latihan dilakukan di Tarumini Humanitarian Center dan dibimbing oleh para senior Hizbul Wathan. ”Kami berlatih bukan untuk mengejar juara, tapi lebih kepada proses belajar mengenal kegiatan high rope access,” ungkapnya.
Persiapan teknis dalam lomba ini meliputi pemahaman alat-alat Rope Access, sementara dari sisi non-teknis meliputi kekuatan fisik dan ketahanan mental. Tantangan utama yang dihadapi Dimas saat perlombaan adalah kondisi suhu di Tangerang Selatan yang terasa jauh lebih panas dibandingkan Yogyakarta.
Namun, pengalaman mengenal dunia Rope Access justru menjadi hal yang paling berkesan bagi Dimas. Ia merasa senang bisa mempelajari berbagai alat, memahami fungsinya, serta belajar bagaimana mengelola fisik dan mental saat berada di ketinggian. Dimas juga mengungkapkan rasa bahagianya saat diumumkan sebagai Juara I.
“Saya sangat senang sekali, apalagi ini di tingkat nasional. Senang bisa mengenalkan bahwa ini UAD. Kami ada di sini, dan kami bisa turut bersaing,” ujarnya.
Dimas berharap setelah ajang ini, ia bisa terus mengembangkan diri dan memperdalam pengetahuan di bidang Rope Access. “Ada satu nasihat saat lomba kemarin yang saya ingat: Rope Access ini adalah salah satu alat untuk pendidikan. Semoga Hizbul Wathan bisa menjadi wadah pendidikan yang seru, menantang, dan menyenangkan, tidak hanya lewat Rope Access, tapi juga kegiatan-kegiatan lainnya,” pungkasnya. (Ito)