KKN UAD Edukasi KWT Menur tentang Pertanian Sehat dan Ramah Lingkungan

Penanaman Labu Madu oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 1.A.2 melaksanakan serangkaian kegiatan edukatif di Kelompok Wanita Tani (KWT) Menur, Padokan Lor, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, pada Senin, 12 Mei 2025.
Mengusung tema “Kesehatan dan Lingkungan”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola lingkungan secara sehat dan produktif. Tiga fokus utama yang diangkat dalam kegiatan ini meliputi sosialisasi pembuatan pupuk cair, pembuatan pestisida alami, serta penanaman labu madu.
Seluruh rangkaian kegiatan dilakukan secara partisipatif, di mana anggota KWT Menur tidak hanya menerima materi, tetapi juga langsung mempraktikkan proses pembuatannya secara bersama-sama.
Pada kegiatan pertama, warga diajak membuat pupuk cair alami berbahan dasar limbah organik rumah tangga, seperti air cucian beras, molase, dan EM4. Pupuk ini dihasilkan melalui proses fermentasi sederhana dan dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman secara alami tanpa bahan kimia.
Selanjutnya, mahasiswa bersama warga juga mempraktikkan pembuatan pestisida nabati menggunakan daun pepaya, kulit bawang, dan cabai busuk. Bahan-bahan tersebut direbus dan disaring hingga menghasilkan larutan yang mampu mengusir hama tanaman secara alami tanpa merusak lingkungan.
Kegiatan ditutup dengan penanaman bibit labu madu di pekarangan milik kelompok tani. Labu madu dipilih karena mudah dibudidayakan serta memiliki nilai gizi dan nilai ekonomi yang tinggi.
“Upaya kecil seperti ini bisa menjadi langkah nyata dalam mewujudkan pertanian sehat dan ramah lingkungan di tingkat rumah tangga. Kami berharap warga bisa memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi sesuatu yang produktif,” ujar Yeni Triwidyastuti, salah satu anggota KKN.
Ketua KWT Menur, Ibu Darlis, menyambut baik kegiatan tersebut dan mengapresiasi kontribusi mahasiswa UAD. “Ibu-ibu sangat antusias karena ilmunya bisa langsung dipraktikkan. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut,” ungkapnya.
Program ini merupakan bagian dari misi pengabdian masyarakat Universitas Ahmad Dahlan yang berkomitmen mendampingi masyarakat dalam membangun pola hidup sehat dan berkelanjutan. Kolaborasi antara mahasiswa dan warga menjadi kunci utama dalam menyukseskan kegiatan berbasis potensi lokal ini. (din)