Peran Student Government dalam Menggerakkan Dinamika Politik Kampus

Sekolah Politik oleh BEM FH Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salsya)
Dr. Immawan Wahyudi, M.H., selaku Dosen Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sekaligus mantan Wakil Bupati Gunungkidul, menjadi narasumber dalam acara Sekolah Politik yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH UAD.
Materi yang dipaparkan oleh Dr. Immawan dalam Sekolah Politik yang berlangsung pada Jumat, 11 Juli 2025, di Ruang Auditorium Kampus I UAD ini berfokus pada peran student government dalam menggerakkan dinamika politik di lingkungan kampus.
Student government adalah organisasi yang mewadahi kepentingan mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi di lingkungan perguruan tinggi, memproses dinamika politik, serta menjembatani hubungan antara mahasiswa dan pihak universitas. Student government juga menjadi forum bagi mahasiswa untuk belajar berorganisasi dan berpartisipasi dalam proses demokrasi.
“Pendidikan politik yang sifatnya dinamis perlu dirancang sebagai cara berlatih melalui terciptanya sebuah student government. Organisasi mahasiswa intra- dan ekstrakampus pada hakikatnya merupakan aktualisasi politik dalam takaran yang masih relatif ideal,” ujar Dr. Immawan.
“Student government yang terbentuk dengan legitimasi tinggi akan menjadi penggerak dinamika politik yang baik. Di sisi lain, partisipasi student government yang baik akan memberikan sumbangan dinamika politik secara relevan kepada kampus karena terbentuknya soliditas dan solidaritas dalam student government tersebut,” tambahnya.
Proses pembentukan student government perlu disusun bersama antara pembina dan mahasiswa aktivis sebagai cerminan dalam mewadahi aspirasi sehingga memiliki peran penting dalam menjaga iklim demokrasi di lingkungan kampus.
“Student government memiliki peran penting dalam menggerakkan dinamika politik di dunia kampus. Di antaranya, menjadi wadah untuk berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan dan mampu menciptakan suasana kampus yang lebih dinamis, responsif, dan progresif,” ungkapnya.
Secara umum, student government memiliki peran yang krusial dalam mewakili, mengembangkan, dan berkontribusi pada kemajuan kampus secara keseluruhan. Oleh sebab itu, tatanan politik di dunia kampus diharapkan dapat berperan aktif dan tidak menimbulkan kericuhan guna menunjang politik kampus yang demokratis, tertib, dan adil. (Salsya)