• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah

14/11/2025/in Feature /by Ard

Muhammad Farid Wisudawan FK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan 19 Publikasi Ilmiah (Dok. Farid)

Di tengah kesibukan sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Muhammad Farid tetap produktif dalam menulis publikasi ilmiah. Saat ini, Farid telah menyandang gelar sarjana sebagai wisudawan yang memiliki berbagai prestasi dari FK UAD. Selama menempuh studi di Program Studi S-1 Kedokteran, Farid berhasil menerbitkan 19 publikasi ilmiah di berbagai jurnal nasional maupun internasional bereputasi.

Publikasi tersebut terdiri atas 1 jurnal non-Sinta, 2 Scopus Q2, 1 Scopus Q3, 3 Scopus Q4, 5 Sinta 2, 5 Sinta 3, 1 Sinta 4, dan 1 Sinta 5. Selain itu, terdapat beberapa artikel dalam proses copy editing, yaitu 1 jurnal Sinta 2, 2 jurnal Sinta 3, dan 5 jurnal Scopus Q4. Tidak hanya aktif menulis, Farid juga beberapa kali menjuarai Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional, serta dipercaya menjadi reviewer di berbagai jurnal terindeks nasional dan internasional, di antaranya Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia (Sinta 5), Egyptian Human Genetic (Scopus Q4), Makara Journal of Science (Scopus Q2), dan Folia Medica (Scopus Q4).

Farid menceritakan, motivasinya menulis dan memublikasikan jurnal ilmiah berawal dari keinginan untuk menjadikan penelitian sebagai bentuk pelarian positif dari padatnya kegiatan akademik. “Saya ingin membuktikan kepada diri sendiri dan orang-orang yang dahulu meremehkan saya bahwa saya mampu berkembang menjadi versi terbaik dari diri saya,” ungkap mahasiswa asal Sleman ini.

Semangatnya juga tumbuh dari keinginan untuk mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran melalui peran aktif di kelas dan menjadi asisten praktikum, penelitian melalui publikasi ilmiah, serta pengabdian kepada masyarakat lewat kegiatan PengmasCamp selama 2021–2023.

Perjalanan riset Farid dimulai pada awal 2023, saat ia sempat kehilangan arah akibat berbagai kendala di lingkungan fakultas. Namun, pertemuannya dengan teman-teman dari Fakultas Farmasi yang tengah mempersiapkan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) menjadi titik balik penting. Dari tiga proposal yang diajukan, dua di antaranya berhasil lolos pada skema PKM-RE (Riset Eksakta) dan PKM-AI (Artikel Ilmiah). Dari pengalaman itu, ia menyadari pentingnya membaca, menulis, dan melakukan penelitian secara mendalam.

Akhir 2023, ia menulis artikel ilmiah pertamanya berjudul “Liposome sebagai Penghantar Obat pada Kasus Resistensi Antibiotik” bersama dr. Leonny Dwirizkita, S.Ked., M.Biomed., yang kemudian diterbitkan di jurnal Scopus Q2 dan menjadi titik awal dari perjalanan panjang publikasinya.

Strategi dan Tantangan Publikasi

Dalam mempersiapkan publikasi, langkah pertama yang dilakukan Farid adalah mengidentifikasi permasalahan nyata dan menemukan solusi ilmiah yang relevan. Sebagai contoh, dalam penelitian skripsinya, ia memilih topik kanker paru karena tingginya angka kejadian dan terbatasnya efektivitas terapi yang ada. Dari hasil eksplorasi literatur, ia menemukan bahwa tanaman rambutan memiliki potensi sebagai bahan antikanker alami.

Dari penelitian tersebut, ia berhasil menghasilkan tiga artikel ilmiah: satu telah terbit di Makara Journal of Science (Scopus Q2) dan dua lainnya masih dalam proses copy editing di jurnal Scopus Q4. Dalam penulisan artikel, Farid selalu memastikan referensi berasal dari sumber tepercaya terindeks Scopus agar data yang disajikan kuat dan valid. Menurutnya, menulis adalah seni yang unik bagi setiap peneliti. Ia menekankan pada pemaparan masalah yang jelas, solusi berbasis bukti, dan urgensi penelitian agar menarik perhatian reviewer serta editor.

Tantangan terbesar yang dihadapi Farid adalah rasa lelah dan lamanya proses publikasi, dari tahap draft, submission, review, revisi, hingga akhirnya diterima. “Saya selalu berusaha mengubah kelelahan menjadi energi positif dengan mulai menulis draft baru setiap kali satu artikel masuk ke proses review. Dengan begitu, roda produktivitas terus berputar,” ujarnya.

Farid juga menegaskan peran penting dosen pembimbing dalam perjalanannya. Ia berterima kasih kepada dr. Leonny Dwirizkita, S.Ked., M.Biomed., yang pertama kali mengajaknya menulis artikel ilmiah. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada dosen Fakultas Farmasi UAD serta Kak Ryan Syahputra, mahasiswa S-2 Farmasi UAD, yang menjadi mentor sekaligus inspirator.

Setelah lulus, Farid berharap hasil penelitiannya dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan dunia kesehatan serta menjadi amal jariyah bagi dirinya dan para pembimbingnya. Ia berencana untuk terus menulis dan meneliti selama masa kepaniteraan klinik.

“Saya ingin memastikan semangat riset ini tidak berhenti di tingkat sarjana, tetapi terus berlanjut dan memberikan kontribusi ilmiah yang lebih luas. Semoga semakin banyak mahasiswa kedokteran yang terinspirasi untuk menulis dan memublikasikan karya ilmiah, terutama di FK UAD, sehingga budaya riset di kalangan mahasiswa kedokteran Indonesia semakin kuat dan berdaya saing global,” tutupnya. (Lin)

uad.ac.id

Tags: Berita, Berita UAD, Dosen, Dosen UAD, FK, Mahasiswa, Mahasiswa UAD, Muhammadiyah, News UAD, UAD, UAD Jogja, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Farid-Wisudawan-FK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-19-Publikasi-Ilmiah-Dok.-Farid.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-14 11:18:412025-11-14 11:18:41Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah
You might also like
KKN Madinah UAD Akhiri Program Kerja dengan Kunjungi KJRI Jeddah
Profil Orang Beriman dan Berakal dalam Islam
Suarakan Toleransi, Mahasiswa UAD Jadi Juara Favorit Lomba Infografis Nasional
Dialog Nasional IMM UAD, Pradana Boy: Politik di Indonesia seperti Komedi
UKM Karate UAD Sukses Bawa Pulang 18 Medali
BEM UAD Gelar Diskusi Politik Jelang Pemilu 2024

TERKINI

  • Tumbuhkan Semangat Berwirausaha, IMM FSBK Gelar Diskusi Ekowir14/11/2025
  • Joglosepur Summit Day 2025: Mahasiswa Farmasi Ajak Penyintas Stroke Hidup Sehat dan Bahagia14/11/2025
  • Sharing Peningkatan Mutu Pesantren, PERSADA Terima Kunjungan Ma’had Al-Jami’ah UIN FAS Bengkulu14/11/2025
  • Dosen dan BEM UAD Wujudkan Desa Hargomulyo Bebas Stunting Melalui Hilirisasi Hasil Riset13/11/2025
  • Inovasi Edukasi Mitigasi Bencana Antarkan Tim PKM MENTARI UAD ke PIMNAS ke-3813/11/2025

PRESTASI

  • Gameboard Edukasi Bencana Antar Mahasiswa UAD Jadi Juara Internasional14/11/2025
  • Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara 2 Esai di Bidang Social, Language & Cultural14/11/2025
  • Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Raih Juara II Vocal Solo Tingkat Nasional PKSM 202514/11/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Olimpiade Biologi Bioleaf XII 2025 di UIN Alauddin Makassar14/11/2025
  • Alfiyyah: Di Balik Medali Perak, Ada Latihan, Doa, dan Rasa Sakit yang Tak Terlihat14/11/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top