Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal

Dini Widiastuti sebagai Pemateri pada Seminar Kampus Tangguh Kebencanaan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Daffa)
Dini Widiastuti Direktur Eksekutif Yayasan PLAN Indonesia menjadi salah satu pemateri pada seminar nasional yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana DIY 2025. Seminar yang bertemakan āBudaya dan Kewirausahaan Sosial sebagai Pilar Ketangguhan Komunitasā ini dilaksanakan di Amphitarium Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Pada kesempatan tersebut Dini Astuti mengingatkan bahwa bencana adalah urusan bersama yang harus menjadi perhatian seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, ketangguhan komunitas dalam menghadapi bencana dapat dibangun melalui dua aspek utama, yaitu pembangunan yang berkualitas dan kesiapsiagaan yang matang.
āDalam aspek pembangunan penting memastikan pembangunan yang aman di saat bencana datang, seperti memastikan bahwa bangunan sekolah tahan gempa untuk melindungi anak-anak dari potensi ancaman bencana. Pembangunan yang memenuhi standar kebencanaan dapat mengurangi resiko dari dampak bencana yang dihadapi,ā katanya.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti pentingnya edukasi terkait kesiapsiagaan bencana terutama kepada para siswa SMP, SMA, dan mahasiswa. āPendidikan terkait kebencanaan adalah kunci penting untuk menciptakan generasi yang siap ketika bencana datang,ā ujar Dini.
Dari edukasi ini ia berharap agar pendidikan kebencanaan tidak hanya tentang pengetahuan teoretis, tetapi juga tentang penerapan keterampilan praktis yang dapat menyelamatkan nyawa jika terjadi bencana.
Selain itu, ia mengingatkan bahwa perilaku manusia yang tidak ramah terhadap lingkungan seperti tebang pohon dan buang sampah sembarangan memiliki dampak negatif merusak alam yang akhirnya akan menjadikan bencana ke depan baik secara langsung maupun tidak.
Seminar ini dihadiri oleh berbagai komunitas, masyarakat umum, akademisi hingga pemerintah yang memiliki komitmen untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan membangun ketangguhan dalam menghadapi bencana. (daf)